CILEGON, BCO – Aksi pencurian sepeda motor di wilayah Kota Cilegon untuk kesekian kalinya terjadi lagi. Sepeda motor Honda Beat Hitam A 4850 SV milik Jufari, warga Lingkungan Cilentrang, Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, raib dibawa maling saat ditinggalkan Jufari untuk mengantarkan anaknya jajan ke sebuah warung tak jauh dari rumahnya, Jumat malam, 14 Agustus 2020, sekira pukul 21.00 WIB.
Menurut Jufari, saat itu kondisi sedang sepi lantaran warga sedang melakukan pengajian rutin di wilayah tersebut.
“Kejadian kurang lebih jam 9 malaman. Waktu itu saya nganter anak pengen jajan, motor saya dua-duanya masih ada waktu ditinggal. Dari rumah ke warung itu enggak jauh, paling 5 menit jalan kaki. Nah, pas pulang pintu pagar dua-duanya kebuka terus yang beat enggak ada. Saya pikir udah dimasukin sama istri pas saya tanya istri enggak tahu,” ungkap Jufari kepada BCO. Sabtu dinihari, 15 Agustus 2020.
Jufari mengaku, usai memberitahu peristiwa ke petugas keamanan setempat, ada salah seorang warga yang memberitahu kalau ada dua motor ngebut ke arah Bojonegara yang hampir serempetan dengan mobil di waktu bersamaan ketika peristiwa terjadi.
“Di waktu bersamaan itu ada warga ngasih tahu kalau di jam waktu kehilangan itu ada motor ngebut ke arah Bojonegara yang hampir serempetan sama mobil di tikungan sini,” ujarnya.
Selain itu, kecurigaan pun diperkuat setelah pemilik melihat rekaman kamera pengawas yang dimiliki kelurahan setempat dan terpasang pada tiang pemantau.
“Nah di waktu bersamaan juga setelah kita lihat rekaman CCTV ada dua kendaraan ngebut ke arah Bojonegara, dua motor. Ngebut, cuma enggak tahu itu benar motor saya atau bukan, cuma waktunya bersamaan,” katanya.
“Baru mau, nanti besok di laporin ke Polres Cilegon,” lanjutnya.
Sementara itu, Amri salah seorang warga sekitar mengatakan, di wilayah ini sudah dua kali mengalami kejadian serupa. Kondisinya pun sama persis ketika kampung sedang dalam keadaan sepi.
“Dulu pernah, sebelah sana. Sama ini kedua kalinya. Malingnya sama jam 9 an waktu kita lagi pengajian, karena disini kan sepi wilayahnya,” pungkas Amri.
Kasus kehilangan motor di Cilegon menjadi catatan penting untuk aparat keamanan bagaimana memberikan solusi terbaik demi menjaga kondusifitas dan jaminan rasa aman terhadap warga, sehingga diharapkan nantinya tidak ada lagi kasus serupa. Oleh sebab itu, warga mendorong unsur kepolisian untuk bergerak cepat dalam mengungkap kasus kriminalitas tersebut. []