CILEGON.BCO.CO.ID – Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Erlangga mempertanyakan rencana Pemerintah Kota Cilegon yang akan membuat destinasi wisata kuliner atau Cilegon Night Market di sepanjang kawasan landmark sampai Kodim 0623/Cilegon, dengan melibatkan pihak ketiga sebagai pengelolanya.
Menurutnya, rencana tersebut seharusnya akan lebih baik memberdayakan pedagang setempat ketimbang pihak ketiga yang notabene bakal mendapatkan keuntungan lebih dibanding para pelaku usaha. “Tidak harus pakai pihak ketiga sebetulnya. Di kitakan ada paguyuban, ada pawon, berdayakan saja pedagang di Kota Cilegon. Kalau pakai pihak ketiga, kurang baik menurut saya,” ujar Erik Erlangga, kepada BCO Media, Rabu 15 Desember 2021.
Erik beralasan, pengelolaan beberapa lokasi wisata kuliner saat ini saja masih belum maksimal. Ia mencontohkan, di wilayah Perumnas Cibeber yang saat ini perlu dilakukan penataan. Kemudian para pedagang di Alun-Alun Kota Cilegon, yang diketahui belum beroperasi karena lokasi tersebut belum dibuka kembali. Akan tetapi, apabila nantinya pengelola CNM tersebut dilakukan oleh orang Cilegon, Erik setuju rencana tersebut dilaksanakan namun dengan mekanisme atau konsep yang harus jelas diketahui publik.
“Kalau misalnya ini dikelola pihak ketiga, diuntungkan karena mendapat income. Ya mending diberdayakan pedagang saja. Keuntungannya kan lebih besar yang masuk ke KAS daerah,” tegasnya.
Politisi Partai Golkar Dapil I Cilegon Cibeber ini mengungkapkan, sampai saat ini ia sendiri belum mengetahui soal rencana tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya bakal melakukan pemanggilan kepada instansi terkait untuk menjelaskan soal rencana tersebut. “Kita aja sebagai Komisi IV yang bidangnya belum dapat informasi soal ini. Pasti kita panggil,” pungkasnya. []
