CILEGON.BCO.CO.ID – Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon memasang target terhadap pendapatan penerimaan pajak di tahun 2023 mencapai Rp736,953 miliar. Target tersebut naik 15 persen apabila dibangdingkan dengan tahun lalu atau pada tahun 2022.
Kepala Bidang Pajak Daerah dan Pengendalian Pendapatan Asli Daerah pada BPKPAD Kota Cilegon Ahmad Furqon menerangkan, ada sejumlah strategi yang dilakukan dalam merealisasikan penerimaan pajak di tahun 2023 ini.
Pihaknya juga akan menerjunkan Tim PDL (Petugas Dinas Lapangan) per jenis pajak dengan bekerjasama dengan empat UPT pajak di Kota Cilegon, dengan melakukan pendekatan secara persuasif ke perusahaan maupun industri penghasil pajak serta memfasilitasi penghasil pajak agar mau membayar pajak ke pemerintah. “Sebelum Tim PDL terjun ke lapangan, kami minta izin dahulu ke Pak Kaban BPKAD Cilegon (Dana Sujaksani-Red) untuk terjun ke lapangan. Kalau kami melakukan mendesak atau melakukan tindakan yang lain kami khawatir industry atau perusahaan justru akan hilang,” kata Ahmad Furqon, kepada wartawan, Rabu 22 Februari 2023.
Dia juga menyebutkan, penerimaan pajak pada bulan Januari-Februari mencapai Rp97 juta dari target Rp736,953 miliar. Dijelaskan, ada 10 jenis pajak yang mampu mendongkrak pendapatan yakni, pajak hotel ditarget Rp13 miliar, pajak restoran mencapai Rp32 miliar, pajak hiburan mencapai Rp4 miliar, pajak reklame mencapai Rp3 miliar, pajak penerangan jalan Rp210 miliar, pajak minerba mencapai Rp1 miliar, pajak parkir Rp2 miliar, pajak air tanah Rp2,3 miliar, pajak PBB mencapai Rp120 miliar, dan pajak BPHTB mencapai Rp 348 miliar.
“Ada dua jenis pajak yang memang masih belum bisa kita capai yakni, pajak air bawah tanah dan pajak galian menerba. Kedua jenis pajak ini perizinanya harus dikeluarkan oleh provinsi. Jadi, saat ini kota tengah meminta data terkini ke Provinsi Banten mana saja yang sudah mendapatkan izin. Sebentar lagi ada rekon (rapat koordinasi) dengan Provinsi Banten terkait yang menggeluarkan dua pajak tersebut,” ujar Furqon lagi.
Kendati demikian, ia optimis target penerimaan pajak di 2023 dapat terealisasi sesuai harapan yang tentunya membutuhkan dukungan dan kerjasama antar semua pihak agar pencapaian target bisa tercapai. []
