CILEGON.BCO.CO.ID – Selama kurun waktu setahun terakhir atau periode Januari-Desember 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mencatat, terdapat puluhan pohon tumbang yang menutupi akses jalan hingga menimpa rumah warga. Selain itu, kebakaran lahan juga masih terhitung cukup banyak terjadi di Kota Cilegon.
Dari data yang diterima BCO Media, terdapat 57 kejadian pohon tumbang yang didominasi oleh cuaca ekstrem. Kemudian, kebakaran sebanyak 20 kejadian termasuk kebakaran bengkel, lapak rongsok, dan kebarakan di perusahaan dan masih didominasi oleh kebakaran lahan. Lalu 6 kali upaya pencarian dan pertolongan di Perairan Merak dan 2 kasus orang tenggelam di lokasi galian di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
“Tahun 2022 ini paling banyak mayoritas tuh pohon, karena pohonnya udah pada lapuk ya tambah lagi cuaca ekstrem,” ungkap Zilyasri, Kasie Kedaruratan BPBD Kota Cilegon, Kamis 5 Januari 2022.
Dijelaskan, ada 14 rumah warga yang ambruk akibat cuaca ekstrem, dan tercatat paling banyak di Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon. Terakhir, 9 kali kejadian banjir terjadi di tahun 2022 di wilayah Kota Cilegon. Ketinggian banjir bervariatif di setiap lokasinya. Wilayah yang tergenang banjir ada di Kecamatan Ciwandan, Jombang, Cibeber, Grogol, dan Kecamatan Pulomerak. “Rumah enggak banyak, akibat cuaca estrem rata-rata sama usia yang sudah rapuh,” jelasnya.
Dalam menghadapi potensi kebencanaan, imbuh Zilyasri, pihaknya akan selalu siap siaga melayani masyarakat yang membutuhkan saat peristiwa terjadi. “Kami selalu siap, apalagi yang menyangkut dan bersifat kemanusiaan,” pungkasnya. []