CILEGON, BCO.CO.ID – Lagu Surantang Surinting merupakan lagu permainan tradisional rakyat yang sudah mengakar sejak zaman dulu. Tak tau persisnya siapa yang menciptakan, tapi lagu yang menjadi pengiring saat anak-anak di kampung bermain ini begitu terkenal dan memberikan kesan yang baik sebagai pengingat betapa asyiknya suasana zaman dulu anak-anak melakukan permainan tradisional.
Sekitar tahun 2002, Dudi Adam mengaransemen ulang lagu daerah ini. Dipadu dengan lirik ajakan untuk bermain atau dolanan, juga dengan sentuhan musik yang asyik dan semangat.
“Awal terciptanya lagu ini dimulai dari project yang diberikan oleh Dinas Pariwisata Budaya Provinsi Banten tahun 2002 kepada saya. Kemudian saya mencoba meramu dan mengaransemen ulang surantang surinting. Sebelumnya kan liriknya hanya berupa lirik pantun saja, juga nadanya begitu saja, Saya coba tambah dengan musik dan lirik dengan tujuan menambah kekayaan dari asal lagu tersebut,” ungkap Kang Dudi sapaan akrabya saat dihubungi via telepon.
Kemudian lagu ini menjadi identitas budaya bagi warga Cilegon, pasalnya lagu ini pernah dilombakan pada ajang Festival Lomba Seni & Sains Nasional (FLS2N) Kabupaten Serang dan Cilegon Tahun 2017 tingkat SLTP.
Tidak berhenti sampai disitu, lagu ini pernah dibawakan oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Gita Tirtayasa pada ajang Choir Folklore Category Kompetisi Internasional “2nd World Virtual Choir Festival 2020 yang diselenggarakan oleh Bandung Choral Society dan meraih Medali emas sebagai Top 3.
“Lagu ini istilahnya menemukan pendengarnya sendiri kang, saya bangga dengan lagu ini kita sama-sama bisa mengingat keseruan dolanan kita pada zaman dulu,” imbuhnya.
Pencipta lagu yang cukup ulung ini Lahir di Serang dan Bermukim di Cilegon, berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) disalah satu Instansi Pemerintahan Kota Cilegon tak menghambat proses kekaryaanya dalam menciptakan lagu. Selain menciptakan lagu daerah, Kang Dudi juga menciptakan beberapa mars da hymne salah satu kampus ternama di Banten.
“Saat kuliah pernah disuruh oleh kampus untuk membuatkan hymne dan mars, akhirnya sampai sekarang sudah 3 kali saya dipercaya membuatkan mars dan hymne,” pungkasnya.
Hingga saat ini, Kang Dudi masih terus menciptakan lagu dengan tujuan sebagai ajang promosi bahwa di Kota Cilegon ini kaya akan perjalanan sejarah dan destinasi wisata yang diabadikan di lagunya. []
