Sabtu, Desember 14, 2024
BerandaParlemenAplikasi Online Tak Jalan, DPRD Sebut OPD Pemkot Cilegon Hamburkan Anggaran

Aplikasi Online Tak Jalan, DPRD Sebut OPD Pemkot Cilegon Hamburkan Anggaran

BCO.CO.ID – Anggota DPRD Kota Cilegon Erik Airlangga, melontarkan kritikan keras terkait aplikasi telepon pintar (smartphone) yang dibuat oleh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Cilegon yang dinilai hanya buang-buang anggaran. Erik mencontohkan, aplikasi Pujasagon (Pusat Jajanan Khas Cilegon) milik Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon tidak bisa diakses setelah terpasang di handphone jenis android.

Kritikan itu disampaikan langsung oleh Erik kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Didin Maulana, saat mengikuti Rapat Gabungan Pembahasan Laporan Semester I dan Prognosis Enam Bulan Berikutnya Tahun Anggaran 2024 antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Kota Cilegon di Aula Diskominfo Kota Cilegon, Senin 29 Juli 2024.

“Soalnya handphone saya dua-duanya, saya buka aplikasi Pujasagon itu enggak bisa jalan pak. Enggak bisa jalan kan, engga bisa kebuka kan?,” ujar Erik Airlangga.

Erik menjelaskan, aplikasi yang dibuat harus bisa dipertanggungjawabkan. Ia juga bahkan meyakini, ada aplikasi-aplikasi lain milik masing-masing OPD di Pemkot Cilegon yang tidak berjalan. “Ada berapa sih aplikasi diseluruh OPD-OPD, jangan sampai buang-buang anggaran. Daripada kita bikin aplikasi-aplikasi yang notabene tidak bisa dipakai, lebih baik manfaatkan saja untuk yang lain,” terangnya.

Erik juga tampak kesal terhadap kinerja OPD Pemerintah Kota Cilegon yang tidak menindaklanjuti masukan dan saran lembaga legislatif itu. Kata dia, percuma saja setiap rapat namun tidak ada realisasi dari OPD terkait. “Ternyata realisasinya enggak ada gituloh, jadi kita percuma rapat anggaran membahas segala macam karena percuma tetap itu lagi itu lagi (tidak ditindaklanjuti-Red),” tegas Erik.

Masih kata Erik, banyak anggota dewan yang sudah jenuh dengan sikap dan kinerja OPD Pemkot Cilegon yang tidak bisa menjalankan saran dan masukkan dari anggota dewan. “Kalau OPD-nya berhasil, berarti DPRD juga berhasil pak. Pengawasan kita maksimal, baik dari sektor pendapatan maupun belanja,” katanya.

Disampaikan juga, anggota DPRD Kota Cilegon berani memangkas anggaran untuk tidak melakukan rapat di hotel-hotel mewah. Namun apabila efisiensi ini tidak dilakukan oleh OPD, Erik menganggap hal tersebut hanya sia-sia. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments