CILEGON.BCO.CO.ID – Pasca ditetapkan naik statusnya menjadi Siaga Level III usai terjadinya erupsi terus menerus, kondisi Gunung Anak Krakatau terpantau mulai menurun.
Data Magma Indonesia terbaru menujukkan, gunung api terlihat jelas kemudian teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 25-50 meter dari puncak. Sementara, Gunung Anak Krakatau mengalami 4 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 20-45 mm, dan lama gempa 6-17 detik.
Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau Deni Mardiono mengatakan, kondisi gunung api ini sudah mulai kondusif. Selain itu, sampai saat ini belum ada erupsi yang terjadi dari gunung tersebut. “Lebih kondusif daripada hari-hari kemarin, iya mas belum ada erupsi kembali,” kata Deni Mardiono, Selasa 26 April 2022.
Sebagai informasi, beberapa hari kebelakang Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi terus menerus dengan menyemburkan lava pijar ke permukaan atau biasa disebut erupsi strombolian. Masyarakat dihimbau untuk tidak mendekati area kawah gunung dengan radius 5 kilometer. []