Sabtu, September 14, 2024
BerandaAda 2 Korban, Begini Kronologis Lengkap Ledakan di PT Dover Chemical Menurut...

Ada 2 Korban, Begini Kronologis Lengkap Ledakan di PT Dover Chemical Menurut Polisi

CILEGON, BCO.CO.ID – Peristiwa ledakan di PT Dover Chemical yang terjadi siang tadi kini ditangani Polres Cilegon. Dari hasil penyelidikan sementara dan keterangan beberapa saksi yang berada di bagian safety, ledakan di pabrik kimia yang berlokasi di Jalan Raya Merak, Km 117, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, diduga karena salah satu reaktor kimia mengalami over heat atau tekanan panas berlebih.

iklan

“Dari keterangan-keterangan saksi di TKP, salah satunya adalah dari teman-teman bagian safety di PT Dover menerangkan bahwa, terjadi ledakan di salah satu reaktor kimia. Dugaan sementara menurut yang bersangkutan (saksi-red) adalah tidak berfungsinya alat pendingin sehingga reaktor itu over heat dan akhirnya timbul tekanan dan meledak,” ujar AKBP Sigit Haryono, Kapolres Cilegon di ruangannya, Selasa malam 22 Desember 2020.

Dikatakan Kapolres, akibat peristiwa ledakan yang membuat warga resah itu, dua orang karyawan yang bertugas sebagai operator reaktor menjadi korban lantaran kebanyakan menghirup gas kimia berlebih. Selanjutnya, kedua korban berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon. Polisi juga masih menghitung kerugian materil imbas dari letupan reaktor kimia itu.

“Akibat ledakan tersebut, ada korban dua orang yaitu selaku operator. Kemudian, saat itu dilarikan ke RSKM untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ungkap Kapolres.

Kapolres menuturkan, lokasi tersebut telah ditutup dan dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, Polres Cilegon juga bekerjasama dengan Puslabfor Mabes Polri untuk menyelidiki dan mengetahui pasti penyebab dari ledakan tersebut.

Disinggung soal alarm peringatan yang tak berfungsi ketika terjadi ledakan, Kapolres menyatakan, pihaknya akan menyelidiki hal tersebut. Untuk peristiwa tadi siang, sambung Sigit, pihaknya belum menerima informasi soal alarm tersebut.

Kapolres juga mendorong manajemen PT Dover Chemical untuk menyosialisasikan bahaya dari kandungan gas yang sempat tercium oleh warga tersebut, serta meminta perusahaan untuk memberikan kompensasi kepada warga yang dirugikan karena paparan gas kimia itu.

“Kemudian untuk memberikan kompensasi sementara, mungkin untuk memindahkan dulu sementara warga sekitar. Dan kami sudah mempertemukan pihak perusahaan dengan ketua RT setempat. Sehingga harapan kami bisa melakukan penyelidikan secara hukumnya, dan pihak perusahaan juga bertanggung jawab daripada akibat kecelakaan kerja atau ledakan tersebut di lingkungan masyarakat sekitar perusahaan PT Dover,” pungkasnya. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments