CILEGON, BCO.CO.ID – Keberadaan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon atau Jalan Aat Rusli di perbatasan Kota Cilegon dan Kabupaten Serang menjadi sorotan penting pengguna jalan di wilayah tersebut. Ketika diguyur hujan, kedua ruas jalan itu digenangi air dengan ketinggian bervariatif antara 10 – 15 centimeter.
Salah seorang pengguna jalan bernama Andre mengatakan, genangan tersebut sangat mengganggu dan menjijikan. Kerena menurutnya, genangan membuat pengguna jalan harus ekstra hati – hati apabila melanjukan kendaraannya.
“Mengganggu dan menjijikan kang. Soalnya itu air kotor terus kalau kita enggak hati-hati bisa kena semprotan air dari pengguna jalan lain,” kata Andre kepada wartawan, Selasa 22 Desember 2020.
Dikatakan, ruas jalan yang tergenang itu seharusnya menjadi perhatian penting dinas terkait. Terlebih, jalur ini merupakan jalur alternatif menuju kawasan industri dan kawasan wisata.
“Harusnya jangan dibiarkan begini sih. Kalau kayak gini yang ada mirip kolam ikan lele bukan jalan,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUTR Cilegon Ridwan mengungkapkan, permasalahan air yang menggenang di ruas JLS bakal segera diperbaiki pada tahun anggaran 2021 mendatang.
“Kita di 2021 ini sudah ada anggaran akan kita tangani dan perbaiki,” kata Rdiwan.
Ridwan menjelaskan, perbaikan tersebut harus dilakukan secara menyeluruh. Baik dari kondisi jalan hingga saluran air. Ia juga tak mempersalahkan apabila ada masyarakat yang menyampaikan aspirasinya melalui tindakan lain. Pasalnya kata Ridwan, curah hujan yang tinggi juga berpengaruh pada kondisi tersebut.
“Kita akan secara keseluruhan ya. uma nanti kita lihat aliran ke gorong-gorongnya akan kita tangani. Karena memang itu intesitas curah hujannya tinggi,” tandasnya. []