CILEGON.BCO.CO.ID – Empat orang Kapolsek di wilayah hukum Polres Cilegon dilakukan pergantian yang berdasarkan surat telegram Kapolda Banten nomor 851 tanggal 25 November 2021 itu tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Banten.
Keempat Kapolsek yang dilakukan pergantian adalah, Kapolsek Ciwandan AKP Ali Rahman Cipta Prawira yang kini menjabat Kasi STNK Ditlantas Polda Banten digantikan oleh Kompol Rifki Seftirian, sebelumnya Kompol Rifki menjabat Pamen Ditsamapta Polda Banten.
Selanjutnya Kepala KSKP Merak AKP Deden Komarudin, menjabat posisi baru sebagai Kanit 1 Subdit Gasum Ditsamapta Polda Banten digantikan oleh AKP Suhara yang sebelumnya menjabat Kapolsek Tirtayasa, Polres Serang. Kemudian Kapolsek Cibeber dari AKP Ate Waryadi, digantikan Iptu Suhel. AKP Ate menjabat sebagai Paur Si BPKB Ditlantas Polda Banten, sementara Iptu Suhel sebelumnya menjabat sebagai KBO Satlantas Polres Cilegon.
Terakhir adalah, Kapolsek Puloampel dari Iptu Samsul Bahri digantikan kepada Iptu M Ikhsan R J Irianto dari Panit I Ditresnarkoba Polda Banten, sementara Iptu Samsul Bahri menjabat sebagai Penjabat Sementara Kapolsek Panongan, Polresta Tangerang.
Diketahui, serah terima jabatan di institusi Polri merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian, evaluasi dan assessment yang sistematik dengan bertujuan untuk menjamin dinamika manajemen organisasi di lingkungan Polri. Harapannya diperoleh pengalaman di bidang tugas yang beragam untuk menghadapi tantangan tugas dimasa mendatang.
“Kepada pejabat yang baru agar mampu memahami dan mempelajari wilayah, perkembangan situasi kamtibmas dimana amanat jabatan ini merupakan suatu amanah dari pimpinan kepada pejabat baru,” ujar AKBP Sigit Haryono, Kapolres Cilegon, Senin 06 Desember 2021.
Lebih lanjut AKBP Sigit meminta, seluruh anggota Polri baik pejabat baru di jajaran Polsek maupun yang lainnya untuk fokus pada Pandemi Covid-19 guna meningkatkan kegiatan vaksinasi agar pengaruh lainnya bisa berjalan. Utamanya sektor perekonomian.
Selain itu, ia juga meminta anggota Polri untuk tidak terlalu reaktif menanggapi kritikan masyarakat terhadap institusi salah satu pilar demokrasi ini. Hal ini kata Kapolres, merupakan pesan Kapolri langsung.
“Dalam kebebasan berpendapat yang sifatnya kritik tidak perlu terlalu reaktif menanganinya. Peningkatan manajemen media dan dalam melaksanakan pengamanan unjuk rasa agar sadar kamera,” tutup Kapolres Cilegon. []