Senin, Oktober 7, 2024
BerandaWarga Keluhkan Hujan Abu Batubara di Cilegon

Warga Keluhkan Hujan Abu Batubara di Cilegon

CILEGON, BCO – Peristiwa hujan abu yang diduga berasal dari pembakaran batubara yang terjadi pada Jumat dinihari, 13 Desember 2019. Dikeluhkan warga sekitar, tepatnya di Lingkungan Samangraya, dan Lingkungan Warnasari, Kelurahan Citangkil,  Kota Cilegon.

Hujan abu batubara tersebut terjadi sekira pukul, 01.00 wib dan membuat atap serta lantai rumah warga sekitar tertutupi oleh material debu tersebut. Agil, warga Warung juwet RT 04 RW 02, Lingkungan Samangraya mengatakan, peristiwa ini dirasakan saat ia bersama rekannya hendak menumpangi motor yang terparkir didepan pos ronda. Namun saat itu, ia menyadari jok sepeda motornya tersebut tertutupi material abu batubara yang berwarna hitam pekat. “Tadi aja sekitar jam 01.00 wib, lihat motor joknya dipenuhi debu. Kayaknya abu batubara,” katanya terkonfirmasi.

Abu batubara menutupi lantai rumah warga di Samangraya, Citangkil/Foto: Istimewa

Kendati demikian Agil juga menduga, hujan abu batubara ini berasal dari aktivitas produksi PT Krakatau Posco. Menurutnya, jarak antara pabrik dengan pemukiman penduduk tersebut sangat dekat. “Kayaknya dari posco, soalnya tadi itu ada suara gemuruh dan langit dari arah posco juga hitam gelap. Mau saya video-in handphonenya lowbet, tapi belum pasti juga ya,” imbuhnya.

Ia juga menerangkan, sebelumnya suara gemuruh tersebut sering terdengar pada malam hari dan baru kali ini suara gemuruh ini disertai hujan abu batubara. “Suara gemuruh sering terdengar, tap baru kai ini ada hujan abunya. Tadi juga pas pulang naik motor mata itu perih karena kelilipan,” terangnya.

Hal serupa juga dialami Igun, warga lingkungan Warnasari. Ia yang saat itu hendak pulang dari wilayah Kenanga menuju Warnasari  mengalami sakit mata lantaran terkena oleh paparan material abu batubara tersebut. “Pas pulang dari kenanga ke warnasari mata itu perih, dikira abu dari gunung anak krakatau. Terus sampe rumah juga sudah banyak debu dilantai,” katanya.

Hingga kini belum diketahui pasti darimana hujan material abu batubara tersebut ini berasal. Karena didekat pemukiman tersebut banyak berdiri pabrik yang menggunakan bahan batubara untuk produksinya. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments