CILEGON, BCO – Lantaran dinilai tidak mengakomodir masyarakat lokal dalam melakukan perekrutan karyawan, PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI) dipersoalkan oleh masyarakat Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Masyarakat menuntut dari kebutuhan pegawai sebanyak 177 orang tersebut, minimal 50 persennya adalah warga lokal. Hal tersebut terungkap saat puluhan warga Gunung Sugih dialog bersama Komisi II DPRD Kota Cilegon, PT Synthetic Rubber Indonesia, di Ruang Rapat DPRD Kota Cilegon, Selasa 14 Januari 2020.
Anggota Komisi II DPRD Cilegon Masduki mengatakan, perekrutan karyawan yang dilakukan oleh PT SRI dari 177 orang yang diterima oleh PT SRI, tidak ada 100 orang pun warga asli Kota Cilegon.
Padahal, pihaknya berharap PT SRI dapat memngakomodir warga Cilegon menjadi karyawan PT SRI. Minimal 50 persenya saja, maka hal itu dianggap telah selesai.
“Oleh karena itu, apabila PT SRI tidak ada itikad baik dalam menyikapi persoalan perekrutan karyawan maka pihaknya akan menyerahkan persoalan tersebut kepada masyarakat agar dapat melakukan demonstrasi,” tuturnya.
Menurut Masduki, dari 177 orang yang di rekrut itu. Pihaknya tidak menuntut pihak PT SRI untuk merekrut warga lokal sebagai manager maupun yang lainnya. Hanya saja menuntut agar warganya dapat bekerja di PT SRI sekalipun hanya sebagai petugas operator.
Masduki mengaku, terkait pesoalan tersebut pihaknya telah memberikan waktu kepada pihak PT. SRI selama satu bulan kedepan untuk memperbaiki persoalan perekrutan karyawan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PT SRI Marsosan Wiguna menjelaskan, perekrutan untuk karyawan PT SRI pihaknya mengaku telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada di PT SRI. Dimana, dalam prosedur perekrutanya harus diliat dari kompetensi yang dibutuhkan oleh PT SRI dan dilakukan secara normal.
“Perekrutan kariyawan di PT SRI telah dilakukan sudah cukup lama. Yang dilakukan sejak awal berdirinya PT SRI. Karena, pihaknya membutuhkan kompetensi, terrlihat dari karyawan yang telah diterima oleh PT SRI yang harus mengikuti training yang dilakukan oleh PT SRI,” katanya.
Ia mengungkapkan, jumlah karyawan yang telah mengikuti perekrutan dan telah diterima oleh PT SRI sebanyak 177 orang. Dimana, dari 177 orang tersebut 62 orangnya adalah warga Kota Cilegon. Yang dilakukan bersama dengan Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Kota Cilegon. []