Minggu, Juni 15, 2025
BerandaCuacaWarga Cilegon Diminta Hemat Air, Wabah Penyakit dan Ketersediaan Pangan Jadi Ancaman

Warga Cilegon Diminta Hemat Air, Wabah Penyakit dan Ketersediaan Pangan Jadi Ancaman

BCO.CO.ID – Musim kemarau panjang dampak Fenomena El Nino bisa berakibat buruk kepada kesehatan warga Cilegon. Kendati begitu, dampak yang ditimbulkan bukan dampak langsung dari musim kemarau.

iklan

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Cilegon Arriadna mengatakan, musim kemarau panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan warga Cilegon. Bukan hanya kesehatan, masalah kemarau panjang juga bisa mengganggu ketersediaan pangan yang bisa berujung ke kasus kelaparan.

“Ketersediaan pangan bisa terganggu dan mal nutrisi di masyarakat. Kekurangan air juga bisa berpengaruh terhadap perilaku hidup bersih dari masyarakat,” kata Arriadna, usai Sosialisasi dan Koordinasi Kebencanaan Dampak El Nino di Aula BPBD Kota Cilegon, Senin, 4 September 2023.

Mantan Kepala Dinkes Kota Cilegon yang dikenal nyentrik ini mengungkapkan, krisis air bisa berdampak pada menurunnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS.
Kebersihan perorangan bisa terganggu akibat krisis air dampak kemarau panjang.
“Bisa saja terjadi penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air, bisa diare, bisa tifus, itu penyakit dampak dari kekeringan. Kekurangan air mandinya jadi kurang,” ucapnya.

Arriadna berharap dengan musim kemarau panjang ini masyarakat dapat berhemat dalam menggunakan air bersih. Ketersediaan air yang ada diminta untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya. Wanita yang bergelar dokter ini juga meminta agar warga tetap menggunakan masker saat beraktivitasdi luar rumah.

“Dengana danya hujan, udara kotornya dapat diminimalisir. Sarannya, kalau bepergian tetap menggunakan masker, bagi orang yang sakit, apabila di tempat kerumunan atau banyak orang,” pintanya.

Di tempat yang sama, Kabid Sistem Data dan Informasi pada BPBD Cilegon Bustanil Arifin mengatakan, Rapat Koordinasi dilakukan sebagai bentuk antisipasi dampak El Nino yang lebih luas. Pihaknya mengundang dari BMKG Serang, PMI Cilegon dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Cilegon.

“Di Cilegon ini di 3 wilayah Grogol, Pulomerak dan Purwakarta. Tapi semua sudah tertangani,” kata Bustanil.

Dikatakan, masyarakat agar bisa mencegah terjadinya kebakaran dengan tidak membuang punting rokok sembarangan atau membakar sampah sembarangan. Terkait gagal panen, di Cilegon saat ini tidak terjadi. “Sebelum kemarau ini, memang petani sudah diimbau untuk menanam tanaman yang bisa bertahan di saat kemarau,” ujarnya.

Ketahanan pangan di Cilegon masih sangat kuat dan dipastikan tidak akan ada krisis pangan. “Terkait buffer stok di Dinsos juga masih aman, bahkan beberapa daerah terdampak juga telah disalurkan sembako,” kata Bustanil. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments