Senin, Januari 13, 2025
BerandaIndustriTuntut Rekomendasi Walikota, Buruh Cilegon Blokir Akses Masuk Kawasan Industri

Tuntut Rekomendasi Walikota, Buruh Cilegon Blokir Akses Masuk Kawasan Industri

CILEGON.BCO.CO.ID – Ratusan buruh kembali menuntut rekomendasi Walikota Cilegon soal UMK untuk naik 13 persen. Para buruh dari berbagai serikat bahkan memblokir akses ke Kawasan Industri Krakatau Steel di Lampu Merah Damkar sebagai upaya untuk menyuarakan aksinya.

Pantauan BCO Media, Selasa 23 November 2021, para buruh melakukan longmarch sedari pagi kemudian berkumpul di titik perempatan untuk melakukan aksi unjuk rasa sambil memblokir jalan menuju kawasan pabrik.

Salah seorang koordinator aksi Lalan Jaelani menyampaikan, pihaknya memblokir jalan dengan alasan agar Walikota Cilegon mau menandatangani rekomendasi untuk menaikan upah para buruh. Pasalnya, kata Lalan, sapaan akrab Jaelani, hari ini merupakan hari terakhir untuk rekomendasi sebelum nantinya di rapatkan di lembaga Pemprov Banten. “Hari ini terakhir dan wajib untuk ada rekomendasi dari Walikota Cilegon, karena besok di-plenokan di Pemprov,” kata Lalan, di lokasi unjuk rasa.

Hingga saat ini, jelas Lalan, Walikota Cilegon belum memberikan rekomendasi soal tuntutan UMK. “Belum ada, tuntutan kami hanya rekomendasi dari Rp4,2 juta naik 13 persen yakni Rp4,3 lebih,” tegasnya.

Ratusan demonstran mengancam, jika tuntutan ini tidak didengarkan Walikota Cilegon. Mereka bakal menurunkan massa yang lebih banyak lagi, karena mereka juga sedang menunggu rekan lainnya sesama buruh untuk aksi unjuk rasa seusai pulang bekerja. “Kita turunkan massa lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Oleh karena tindakan para buruh yang memblokade akses jalan, kepolisian terpaksa membuat sistem rekayasa lalu lintas dengan memutarkan jalan bagi yang hendak keluar dari kawasan industri. Sementara untuk yang akan masuk kawasan industri, bisa memutar dan masuk melalui akses kantor polisi lalu lintas. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments