BCO.CO.ID – Tiket penyeberangan pada Lintasan Merak-Bakauheni periode 6 hingga 8 April 2024, untuk semua golongan telah habis terjual kecuali pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Pernyataan tersebut diucapkan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, saat ditemui wartawan di Pelabuhan PT Pelindo Ciwandan, Kota Cilegon, Sabtu 6 April 2024.
Menurutnya, tiket itu sudah tak tersedia baik di terminal eksekutif maupun terminal reguler. Shelvy bilang, pejalan kaki masih membeli tiket dan kouta tiket bagi pemotor juga masih tersedia sekitar 30 persen. “Untuk pejalan kaki tadi masih bisa, kemudian kalau untuk pemotor masih tersedia kapasitas sekitar 30 persen dari kuota tersedia,” ujar Shelvy Arifin.
Ditanya soal pemudik yang telah tiba di pelabuhan saat tiket habis, Shelvy meminta calon pengguna jasa untuk kembali ke tempat asalnya. Dia menambahkan, tiket baru akan tersedia setelah tanggal 8 April 2024. “Untuk para pengguna perjalanan kami himbau untuk pulang kembali perjalanannya, mengatur kembali perjalanannya karena memang sudah tidak ada tiket tersedia untuk tanggal 6-8,” terangnya.
Selain itu, tidak ada opsi penambahan kapal lantaran seluruh kapal di Pelabuhan Merak sudah dioperasikan. Dia mengungkapkan, tiket yang dijual sudah menyesuaikan dengan kapal dan daya tampung pelabuhan. “Jadikan kami menjual, ada kouta yang memang yang tersedia sesuai dengan jumlah kapal yang terpasang dan juga jumlah kapasitas pelabuhan,” imbuhnya.
Diketahui, tiket penyeberangan yang sudah terjual dari mulai H-7 sampai dengan H-5 lebaran mencapai 222 ribu untuk orang yang sudah berangkat dan 46.250 unit kendaraan. Pada hari biasanya, pengelola pelabuhan menjual delapan ribuan tiket pengguna jasa. “Kuota yang kita sediakan per harinya untuk kendaraan sekitar 25 ribu,” pungkasnya. []