CILEGON.BCO.CO.ID – Sebuah truk tangki W 8594 UT bermuatan cairan kimia jenis Asam Sulfat (H2SO4) sebanyak 30 ribu liter, mengalami kecelakaan tunggal akibat terperosok ke saluran drainase di depan PT Indorama, Lingkungan Rombongan, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Senin 07 Maret 2022.
Akibat kejadian itu, tangki kendaraan tersebut patah dan mengakibatkan cairan kimia dengan bau menyegat itu tumpah, tercecer di sisi jalan.
Diketahui bahwa cairan Asam Sulfat dapat menimbulkan luka bakar pada manusia apabila terjadi kontak langsung. Bahkan, cairan yang jatuh ke air disaluran drainase itu mengeluarkan gelembung akibat reaksi dengan air.
Meenurut Marhumin, Ketua RT 01/01 Lingkungan Rombongan, kejadian ini terjadi pada pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB dimana saat itu kendaraan tersebut menghindar ke arah kiri sebelum akhirnya terperosok. “Enggak tau apakah saling menyalip sama kendaraan lain, dia menghindar ke kiri dan langsung terperosok dan tangkinya patah,” ujar Marhumin, kepada wartawan.
Dari keterangan sopir kendaraan, lanjut Marhumin, cairan ini dibawa dari Karawang, Jawa Barat, menuju PT Chandra Asri Petrochemical. Bau dari cairan ini juga bahkan mengganggu masyarakat di lokasi tersebut. Pasalnya, warga mengaku pusing dan mual. Meskipun begitu, sampai saat ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas keluhan warga. “Sejauh ini yang dirasakan oleh warga itu pusing dan mual, belum ada yang bertanggung jawab mah,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan evakuasi terhadap truk tangki tersebut. Sementara, cairan kimia yang bereaksi dengan air tampak mengeluarkan gelembung dan gas dengan bau menyengat serta perih pada mata. Kondisi lalu lintas juga tampak tersendat akibat kejadian ini. []