Selasa, Februari 18, 2025
BerandaHukum & KriminalPolisi Selidiki Penyebab Truk Tangki Kimia Terperosok di Ciwandan

Polisi Selidiki Penyebab Truk Tangki Kimia Terperosok di Ciwandan

CILEGON.BCO.CO.ID – Satlantas Polres Cilegon saat ini masih fokus untuk melakukan evakuasi sisa cairan kimia yang yang berada di dalam tangki kendaraan truk W 8594 UT yang terperosok pada saluran drainase dan menumpahkan isinya di Jalan Raya Ciwandan Anyer, Lingkungan Rombongan, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

Kasatlantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo menyampaikan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon terkait dampak yang timbul akibat ceceran cairan kimia jenis Asam Sulfat (H2SO4). Selain itu, kepolisian juga terpaksa menggunakan pasir untuk mengisolasi ceceran cairan kimia agar tidak menyebar ke area lain.

“Ketika kejadian kita meminta masyarakat sekitar untuk menjauh karena memang baunya menyengat, kemudian kita koordinasi juga dengan PT Chandra Asri untuk mengisolir area tersebut,” ujar AKP Yusuf Dwi Atmodjo, Senin 07 Maret 2022.

Menurut AKP Yusuf, setelah melakukan evakuasi pihaknya bakal melakukan pemeriksaan kepada sopir kendaraan untuk mencari tahu penyebab truk yang dikemudikannya terperosok ke saluran drainase. “Sementara kita fokus evakuasi, setelah evakuasi kita lakukan pemeriksaan,” terangnya.

Diketahui, truk tangki muatan kimia ini berasal dari PT Mahkota di Karawang, Jawa Barat, menuju PT Chandra Asri Petrochemical di Ciwandan, Kota Cilegon. Akibat ceceran cairan kimia ini, sejumlah warga maupun pengguna jalan di sekitar lokasi kejadian mengeluhkan sakit perih pada mata, pusing, hingga mual. Meskipun begitu, belum ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Di tempat yang sama, Iin, warga sekitar mengaku khawatir dengan ceceran cairan kimia yang tumpah dari truk tangki tersebut. Pasalnya, cairan berbau menyengat itu dikhawatirkan masuk ke sumur warga melalui tanah. “Itu lihat aja masih ada reaksi kimianya, yang dikhawatirkan itu airnya (air sumur). Kan Pak RT juga bilang, jangan pakai air dulu,” ujar Iin.

Untuk sekedar diketahui, cairan Asam Sulfat dapat menimbulkan luka bakar pada manusia apabila terjadi kontak langsung. Bahkan, cairan yang jatuh ke air disaluran drainase itu mengeluarkan gelembung saat bereaksi dengan air. Tak hanya itu saja, benda seperti besi langsung teroksidasi dengan cairan tersebut. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments