CILEGON.BCO.CO.ID – Tingginya investasi yang masuk dan pesatnya pembangunan industri di Kota Cilegon ternyata belum memberikan kesejahteraan yang maksimal bagi warganya. Pasalnya, masih ada beberapa wilayah di Kota Cilegon yang mempertahankan kultur sosial masyarakat meskipun harus mengalami keterbatasan. Salah satunya adalah akses Nelayan ke Tanjung Leneng, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Untuk menuju ke lokasi ini saja, masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan harus melewati akses jalan setapak yang lumayan sulit dilintasi kendaraan bermotor karena terhalang pagar beton maupun pipa besi yang melintang milik perusahaan.
Sekedar diketahui, Kampung Nelayan Tanjung Leneng ini juga diapit oleh dua perusahaan besar yakni PT Indorama Petrochemical dan PT Pelindo (Persero).
Oleh sebab itu, Camat Ciwandan Agus Ariyadi meminta Pemerintah Kota Cilegon untuk memberikan bantuan berupa akses jalan bagi warganya. “Di sini sangat memerlukan bantuan untuk akses (jalan) yang refresentatif untuk masyarakat,” kata Agus Ariyadi, Kamis 30 Juni 2022.
Dikatakan, seluruh masyarakat di wilayah ini menggantungkan hidupnya dengan menangkap ikan di laut sekitar Perairan Selat Sunda. Tampak juga, puluhan perahu atau sampan kayu bersandar di area bibir pantai.
“Mereka mencari kehidupan dari (Profesi) nelayan ini. Mudah-mudahan nanti Pemkot Cilegon bisa memberikan akses jalan, yang tentunya bisa dimanfaatkan dan bisa dilalui untuk kehidupan sehari-hari nelayan di wilayah ini,” pungkas Agus. []