CILEGON.BCO.CO.ID – Belasan tenaga kesehatan di Puskesmas Cibeber, Kota Cilegon, mulai Senin ini menerima suntik vaksin Covid-19. Proses vaksinasi itu dilakukan secara bertahap dan dibatasi agar tidak terjadi kerumunan di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.

Kepala Puskesmas Cibeber, dokter Yanti mengatakan, pembatasan vaksinasi kepada tenaga medis itu selain menghindari kerumunan juga tak melupakan pelayanan terhadap pasien yang sedang berobat di tempat ini. Sedikitnya 15 orang tenaga kesehatan menerima suntik vaksin Sinovac yang telah di distribusikan Dinas Kesehatan Kota Cilegon.
“Kita mengambil 15 orang itu karena kita melihat kondisi, kan kita juga melayani pasien sakit juga melakukan vaksinasi. Jadi karena ruangannya kecil, akhirnya kita batasi 15 orang,” kata dokter Yanti, kepada wartawan, Senin 25 Januari 2021.
Sebelum menerima suntikan vaksin tersebut, para tenaga kesehatan yang telah menerima notifikasi atau pemberitahuan, sebelumnya harus menjalani tahapan-tahapan lain, yakni pemeriksaan kesehatan atau pemeriksaan tekanan darah. Selain itu, para nakes yang mendapat suntikan vaksin Sinovac itu, merupakan tenaga medis yang belum pernah terpapar Covid-19. Mereka cukup membawa KTP untuk menunjukan identitas penerima suntikan vaksin.
Sementara, Erick Brandon, salah seorang tenaga kesehatan yang menerima vaksin ini mengaku biasa saja setelah disuntik tersebut. Ia juga mengatakan, para tenaga medis yang menjadi prioritas penerima vaksin tersebut ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman digunakan.
“Abis divaksin mah biasa aja, harapannya kalau abis divaksin lebih kebal aja,” kata Erick singkat. []