CILEGON, BCO.CO.ID – Bumi Indonesia memang memiliki sumber daya alam yang melimpah, tanah yang subur menjadikan negara ini mampu ditanami berbagai jenis tumbuhan. Baik yang menjadi kebutuhan pokok atau pun tumbuhan yang banyak disalahkangunakan fungsi dan kegunaannya.
Baru-baru ini muncul fenomena masyarakat terutama di kalangan remaja, terkait kehadiran jenis tembakau yang memiliki aroma atau bau seperti ganja ketika dibakar, namun banyak diperjual belikan dengan secara luas. Tembakau Gayo namanya. Tembakau asli Negeri Serambi Mekkah (Aceh) kini menjadi primadona di kalangan pemuda sebagai pengganti rokok.
Ditanya Fauzi Albarra saat Podcast BCO TV, soal Tembakau Gayo, Petugas Penyuluh Narkotika pada BNNK Cilegon Iqbal Fahmi mengungkapkan, tembakau jenis ini tidak termasuk golongan narkoba lantaran tidak mengandung zat narkotika.
“Tidak mengandung narkotika, enggak ada sensasinya,” kata Iqbal di Kantor Redaksi BCO Media saat mengisi acara Podcast, Senin 16 November 2020.
Meski pun tidak ditemukan zat narkotika pada tanaman ini, namun imbuh Iqbal, pihaknya tidak menutup kemungkinan hal tersebut dapat disalahkan gunakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
“Terakhir tidak ditemukan narkotika, cuman terjadi bahaya sekarang sindikasi yang bermain tidak menutup kemungkinan tembakau gayo disamarkan (dicampur-red) dengan ganja,” jelas Iqbal.
Iqbal mengungkapkan, tanaman Tembakau Gayo secara fisik berbeda dengan ganja. Secara tekstur, ganja memiliki daun yang bergerigi namun tidak untuk tembakau gayo.
“Ada perbedaan tanamannya, kalau cannabis (ganja) dia bergerigi tanaman (tembakau gayo) tidak bergerigi,” pungkasnya. []