BCO.CO.ID – Anggota DPRD Kota Cilegon dari Partai Golongan Karya (Golkar) Erik Airlangga, menyoroti program Pemerintah Kota Cilegon pada poin smartcity yang belum maksimal dilakukan. Padahal, program smartcity di Cilegon sejalan dengan tagline pimpinan kepala daerah saat ini yakni Cilegon Baru, Modern, dan Bermartabat.
Ia juga mengatakan, program tersebut tak akan berjalan maksimal pada periode kepemimpinan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta yang tinggal menghitung bulan habis masa jabatannya. Selain itu, berbagai aplikasi untuk menunjang penyebaran informasi juga belum berjalan optimal.
“Enggak bisa maksimal, memang aplikasinya saya dengar sudah ada tapi belum semua terintegrasi,” kata Erik Airlangga, Jum’at 15 September 2023.
Erik mengakui, program smartcity di Kota Cilegon memang berjalan terlambat. Namun, pihaknya mendorong hal itu bisa dilakukan sesegera mungkin. “Jangan aplikasi mentah digembar-gemborkan tapi enggak saling terhubung. Makanya kita dorong untuk segera dilakukan termasuk sosialisasinya kepada masyarakat biar mereka tahu juga,” terangnya.
Erik mencontohkan, informasi soal pelayanan kesehatan di rumah sakit juga saat ini belum bisa diketahui. Padahal, informasi terkait hal itu sangat penting diketahui masyarakat yang akan memeriksakan diri. Oleh sebab itu, organisasi pemerintah daerah (OPD) didorong untuk segera mengintegrasikan aplikasi yang ada sehingga informasi terkait pelayanan maupun yang lainnya dapat langsung diketahui seperti di daerah lain saat DPRD Kota Cilegon melakukan kunjungan kerja.
“Kita melakukan kunjungan ke beberapa daerah itu juga sudah ada integrasi antara aplikasi-aplikasi yang ada, bahkan informasi transportasi umum dan juga kemacetan yang lainnya itu telah terintegrasi. Makanya saya berharap dengan digaungkan kembali smartcity ini bisa segera terealisasi. Jadi OPD-OPD harus serius dalam menangani masalah itu,” ujar Erik lagi. []