CILEGON, BCO.CO.ID – Seorang sopir truk bernama Ahmad Hujaeni, warga Lingkungan Kelelet, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, dilaporkan hilang saat berenang di area danau galian pertambangan batu milik PT Batu Buana Makmur Indonesia di Jalan Raya Anyer KM. 121, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, sekira pukul 14.00 WIB, Sabtu sore 03 April 2021.
Sobri, salah seorang rekan korban mengatakan, korban yang saat itu tengah menunggu antrean kendaraannya untuk diisi muatan memutuskan berenang di area danau kawasan pertambangan batu tersebut. Sebelum hilang, korban sempat berteriak minta tolong dan dibantu kedua rekannya, namun nahas korban tak dapat dievakuasi ke daratan lantaran tak ditemukan. “Korban lagi berenang sendirian, sempat minta tolong. Saya lagi di tengah jaga mesin,” kata Sobri.
Di tempat sama, Humas Basarnas Banten Warsito mengungkapkan, korban terbiasa berenang di danau tersebut ketika sedang menunggu giliran untuk diisi muatan kendaraannya. “Jadi kebiasaan korban, sambil menunggu giliran itu sering berenang,” ungkap Warsito.
Karena kondisi kedalaman danau yang mencapai 10 hingga 15 meter dan kondisi yang mulai gelap, proses pencarian untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan kembali esok hari. Selain kondisi kedalaman danau, luasnya area yang mencapai diameter 100 meter ini juga membuat Tim SAR gabungan mengalami kendala lain.
“Karena sudah larut, pencarian kita hentikan dan dilanjutkan besok pagi. Kesulitannya karena kedalaman galian yang mencapai 10 – 15 meter,” ujarnya. []
