CILEGON.BCO.CO.ID – Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta berharap besar terhadap pelaku UMKM agar dapat masuk di ranah pemerintahan melalui sistem lelang dan tender. Sebab kata Sanuji, peluang itu tak terlepas dari Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menekankan jika proyek pembangunan di pemerintah harus mengandung unsur TKDN.
“Selanjutnya UMKM kita bisa masuk bela pengadaan di pemerintah, mengikuti lelang atau tender. Karena sekarang apalagi ada TKDN yang sangat ditekankan sekali semua project-project pembangunan harus mengandung TKDN dalam jumlah tertentu, maka peluang UMKM jadi sangat besar,” ujar Sanuji Pentamarta, Wakil Wali Kota Cilegon, Jumat 09 Desember 2022.
Di lain sisi, Sanuji menyampaikan, warga Kota Cilegon juga harus dapat memanfaatkan gagasan One Family One Business (OFOB). Pasalnya dari 139.000 KK yang ada di Kota Cilegon, saat ini hanya ada 22.000 lebih UMKM yang tersedia. Tentunya bisnis ini masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Indonesia. Padahal menurutnya, peluang bisnis UMKM sangat besar di Kota Cilegon. “Ini adalah 9 dari 10 pintu rezeki yang sangat disukai oleh Allah dan Rasulullah, jadi kehidupan berbisnis atau berdagang yang halal,” katanya.
Masih kata Sanuji, pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM juga akan terus berpihak pada masyarakat terutama pelaku UMKM yang menggerakkan ekonomi masyarakat meskipun skalanya bersifat kecil. Ia juga berharap industri besar dapat ikut andil dalam membantu UMKM yang ada. “Prinsipnya saya sedang mendorong terus pengembangan UMKM, Cilegon menjadi kotanya UMKM. Kota yang sangat kondusif aman dan nyaman untuk tumbuh kembangnya pelaku UMKM, sehingga dengan begitu ekonomi masyarakat bergeliat, maju, berkembang, dan kesehjateraan bisa meningkat,” pungkasnya. []