CILEGON.BCO.CO.ID – Puluhan massa yang menyebut diri Forum Mahasiswa Cilegon (FMC) terdiri dari Ikatan Mahasiswa Cilegon, PMII Kota Cilegon, Kammi Cilegon, serta Sapma PP, melempari Halaman Kantor Wali Kota Cilegon dengan kertas bergambar Kartu Cilegon Sejahtera (KCS), saat aksi unjuk rasa Refleksi Hari Jadi Kota Cilegon ke 24 Tahun, Selasa 2 Mei 2023.
Pelemparan kertas bergambar KCS itu dilakukan mahasiswa, usai menggelar aksi teaterikal di jalan raya sebagai bagian dari orasi massa. Mahasiswa menganggap, KCS tidak berguna bagi masyarakat Kota Cilegon dan hanya menjadi ‘senjata’ politik pada Pilkada 2020 dari pasangan Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta yang kini menjabat sebagai penguasa pemerintahan di kota baja ini.
Salah seorang peserta aksi yang juga Ketua Ikatan Mahasiswa Cilegon, Arifin Solehudin mengungkapkan, momentum HUT Kota Cilegon ke 24 Tahun banyak program kerja yang belum direalisasikan oleh pemangku kebijakan, baik lembaga eksekutif maupun legislatif yang ada di Kota Cilegon.
Dikatakan, 10 janji kampanye Helldy-Sanuji menjadi kabar angin segar bagi masyarakat Kota Cilegon, realisasi pun menjadi harapan besar masyarakat. dari 10 janji kampanye sebagian sudah terealisasi, namun pencapaiannya masih ada yang jauh dari target yang dijanjikan. “Seperti yang kita ketahui juga dari 10 janji kampanye tersebut dirangkum dalam KCS di antaranya beasiswa, bantuan umkm, lapangan pekerjaan, dan bantuan kesehatan. Tetapi pada perakteknya, fungsi dari KCS masih belum banyak dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Arifin Solehudin.
Di lain sisi dia menjelaskan, Pemerintahan Helldy-Sanuji belum memberikan perubahan pada segi infrastuktur. Selama ini, lanjut dia, Pemkot Cilegon hanya melanjutkan program atau perawatan dari infrastuktur yang ada.
“Tidak ada yang berubah di masa kepemimpinan Helldy dari tahun 2020 sampai hari ini. Pembangunan di Kota Cilegon ini hanya melanjutkan pembangunan dari sebelumnya, tidak ada di Kota Cilegon ini pembangunan yang pure berangkat dari Helldy Sanuji,” terangnya.
Dalam aksi ini, mahasiswa menuntut Pemerintah Kota Cilegon untuk segera merealisasikan 10 janji kampanye Helldy-Sanuji, menuntut transparansi informasi yang ada di wilayah Kota Cilegon, wujudkan good governance and clean gover.
Kemudian, menuntut DPRD Kota Cilegon lebih tegas dalam mengontrol kebijakan pemerintah eksekutif, tata kelola kota diperbaiki, harmonisasi hubungan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon dan tetap fokus pada penyelesaian program kerja, memperbaiki penjaringan beasiswa lebih presisi kepada masyarakat yang kurang mampu, memperluas lapangan kerja, memaksimalkan peran legislatif dalam penyerapan ide pokok pikiran, memaksimalkan sosialisasi dan monitoring tentang bahaya kenakalan remaja. []