BCO.CO.ID – Situasi pemudik yang menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, meningkat pada puncak arus balik angkutan lebaran 2025. Namun meskipun begitu, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi bilang, masih ada sisa pemudik yang belum kembali.
Meskipun begitu, situasi ini dinilai ramai lancar kendati ada kepadatan pada waktu-waktu tertentu seperti pada saat bongkaran kapal. “Diprediksi nanti mulainya habis Maghrib biasanya akan terjadi peningkatan lagi, bongkaran dari Bakauheni,” kata Kombes Pol Leganek Mawardi, Minggu 6 April 2025.
Menurutnya, untuk mengantisipasi lonjakan limpahan pemudik dari Sumatera ke Jawa, Pelabuhan PT Pelindo Regional II Banten di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, dioperasikan untuk menurunkan penumpang kapal tersebut. “Betul Ciwandan (Pelabuhan Pelindo-Red) mulai jam 10 malam sampai jam 4 pagi, itu kita menerima bongkaran dari Pelabuhan Bakauheni. Itu ada beberapa kapal yang memang disiapkan dari Wika Beton maupun dari Bakauheni itu akan diturunkan di Ciwandan,” jelasnya.
Masih kata Leganek, operasional Pelabuhan Pelaindo Ciwandan menyesuaikan dengan situasi pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. “Tadi pagi kita melaksanakan evaluasi juga, memang nanti apabila terjadi lonjakan akan kita gunakan kembali Ciwandan yang tadi,” terangnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas terutama pemudik dengan sepeda motor yang turun di Pelabuhan Merak, lanjut Leganek, pihaknya menyiapkan pengawalan dari Pelabuhan Indah Kiat melalui jalur arteri Cikuasa Bawah hingga ke perbatasan Kota Cilegon. “Betul, nanti sampai selesai operasi ketupat akan kita laksanakan,” pungkasnya. []