BCO.CO.ID – Program Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM), berupa transportasi bus Trans Cilegon Mandiri beserta halte atau shelternya yang digagas Dinas Perhubungan Kota Cilegon saat ini tak berjalan atau mandeg.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Heri Suheri bilang, akan mengkaji ulang program tersebut. Menurutnya, Dishub Kota Cilegon akan mewacanakan kembali rehab shelter maupun merencanakan ulang rute untuk transportasi Trans Cilegon Mandiri itu.
“Program SAUM ini beberapa tahun tidak berfungsi sesuai dengan perencanaan semula, karena tingkat okupansi penumpangnya yang tidak sesuai dengan perencanaan dan juga wabah Covid-19,” ungkap Heri Suheri, Kadishub Kota Cilegon, Kamis 21 November 2024.
Kemudian, lanjut Heri, pihaknya juga tengah membahas fungsi empat unit armada Bus Trans Cilegon Mandiri, selama Program SAUM dikaji ulang. Ia optimis, program tersebut masih bisa dijalankan beserta haltenya yang sudah terbangun.
“Saya masih yakin, ke depan Program SAUM di Kota Cilegon ini bisa dilanjutkan lagi,” jelasnya.
Disinggung soal tiga bangunan shelter yang terbengkalai, Heri berujar, pihaknya akan mencoba untuk melakukan perawatan kembali terhadap aset Pemerintah Kota Cilegon itu. “Iya kita coba untuk melakukan perawatan lagi, karena saya yakin itu masih bisa dimanfaatkan,” pungkasnya. []