CILEGON, BCO.CO.ID – Proses penyuntikan vaksin terhadap tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Cilegon telah mencapai 74 persen dari total 2.334 tenaga kesehatan yang tersebar di setiap fasilitas pelayan kesehatan yang tersedia.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Dana Sujaksani mengatakan, dari total nakes yang disuntik vaksin pada tahap pertama tersebut, pihaknya juga tidak menemukan adanya gejala khusus yang diderita usai proses penyuntikan penambah imun tubuh itu.
“Hampir 90 persen tidak ada gejala khusus. Meriang, pegal, linu, ngantuk itu wajar, tidak ada yang tiba-tiba pingsan itu enggak ada,” kata Dana Sujaksani, kepada wartawan di Aula Setda Pemkot Cilegon, Senin 8 Februari 2021.
Selain tak ada gejala khusus yang dirasakan usai vaksinasi, Dana mengungkapkan, ia juga tak merasakan gejala apapun usai melalui proses vaksinasi itu. “Saya enggak ngerasa apa-apa, sehat-sehat aja,” jelasnya.
Disinggung soal vaksinasi kepada nakes yang berumur 60 tahun, Dana mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendataan dan persiapan untuk pelaksanaan tersebut. “BPOM izinnya baru tadi pagi. Jadi kita harus mendata nakes mana yang usianya di atas 60 tahun. Tetapi di tingkat provinsi hanya 375 orang yang di atas 60 tahun, jadi sedang kita data. Ada datanya dulu per puskesmas baru kita atur perencanannya. Segera itu,” pungkasnya. []
