BCO.CO.ID – Petugas Polairud Polda Banten bersama petugas kesehatan lainnya, mengevakuasi enam mayat nelayan di Kapal Motor Sri Mariana di Perairan Merak, tepatnya di sekitar Pulau Tempurung, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Minggu 4 Agustus 2024.
Dari informasi yang dihimpun, Kapal Patroli 2005 pada pukul 00.30 WIB mendapatkan informasi terkait adanya temuan mayat diatas kapal yang berlayar dari Selatan Banten menuju Teluk Jakarta itu. Setelah di cek, ternyata informasi tersebut sesuai dengan informasi awal.
Dikonfirmasi BCO Media, Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten Endang Syarifatul Anwar mengatakan, jenazah para nelayan itu dievakuasi beserta anak buah kapal (ABK) lainnya. “Ada enam orang (yang meninggal-Red) di atas kapal nelayan,” kata Endang Syarifatul Anwar.
Endang bilang, total ada 32 ABK di kapal tersebut. Pihaknya juga masih menunggu laporan dari rumah sakit terkait penyebab meninggalnya ABK di kapal nelayan itu. “Kita juga masih menunggu konfirmasi dari rumah sakit,” pungkasnya.
Diketahui, saat ini kapal nelayan itu telah disandarkan ke KMB Pelangi di Perairan Pulorida. BCO Media juga masih mencari informasi lainnya untuk mengungkap data korban dan peristiwa yang menimpa nelayan tersebut. []