CILEGON.BCO.CO.ID – Pemerintah Indonesia resmi menaikkan BBM Subsidi jenis Solar dan Pertalite serta BBM Non Subsidi jenis RON 92 atau Pertamax pada hari Sabtu siang, 3 September 2022.
Dari informasi yang dihimpun, harga Pertalite yang sebelumnya Rp7.650 per liter, kini naik menjadi Rp10.000. Kemudian harga Solar naik Rp1.650 dari semula Rp5.150 per liter kini menjadi Rp6.800. Sementara untuk harga Pertamax, kini dibandrol dengan harga Rp14.500 per liter dari semula Rp12.500 per liter.
Pantauan BCO Media di sejumlah SPBU di Kota Cilegon, sebelum pengumuman kenaikan sempat terjadi antrean di area SPBU. Antrean ini tak berlangsung lama setelah petugas melakukan berbagai upaya pengalihan lalu lintas untuk mencegah penumpukan kendaraan akibat Panic Buying.
Di SPBU Sukmajaya, Kapolsek Cilegon Kompol Doharon Siregar mengatakan, pihaknya menerjunkan petugas untuk mengantisipasi potensi penumpukan kendaraan. “Kondusif alhamdulillah enggak ada penumpukan. Kita giat di sini untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” kata Kompol Doharon Siregar.
Sementara di SPBU lain semisal di Cibeber, Kapolsek Cibeber IPTU Suhel menyampaikan, volume kendaraan dapat dikurangi sebab petugas memberlakukan sistem pengalihan pengisian BBM. “Untuk antisipasi penumpukan, kita alihkan ke SPBU yang lain seperti di SPBU JLS dan SPBU Sukmajaya,” ujarnya.
Suhel juga memastikan jika stok bahan bakar di SPBU di wilayah mencukupi kebutuhan masyarakat pengguna kendaraan. “Untuk stok BBM dalam keadaan cukup, untuk Pertalite itu ada 14.684 liter, kemudian Pertamax 9.130 liter, dan Solar itu ada 7.757 liter,” pungkasnya. []