Jumat, Oktober 4, 2024
BerandaHumanioraPergi Melaut Sendirian, Nelayan Merak Ditemukan Terkulai Lemas di Tengah Laut

Pergi Melaut Sendirian, Nelayan Merak Ditemukan Terkulai Lemas di Tengah Laut

CILEGON.BCO.CO.ID – Seorang nelayan bernama Deni Mandiri (21), warga Lingkungan Medaksa Sebrang, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, ditemukan terkulai lemas diatas perahu yang ditumpanginya. Deni ditemukan oleh nelayan asal Pelabuhan Paku, Anyer, saat perahunya terombang ambing di Perairan Selat Sunda atau tepatnya di sekitar Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, pada Kamis 11 Agustus 2022.

Dari informasi yang dihimpun, Petugas Pos SAR Merak Fauzan Azqia Fathul Huda mengatakan, Deni pada hari Rabu 10 Agustus 2022 berangkat melaut menuju Pulau Tempurung sendirian. Ditengah laut, mesin perahu kayu miliknya kemudian mengalami masalah dan tak bisa digunakan untuk berlayar.

Deni menurunkan jangkar untuk menyeimbangkan perahunya. Saat itu juga, jangkar Deni nyangkut pada baling-baling kapal Ferry sehingga membuatnya terpaksa memotong tali jangkar hingga perahunya terbawa arus. “Lalu korban memotong tali jangkar karena berbahaya. Korban terombang ambing di lautan sekitar 48 jam hingga terseret arus ke arah Anyer,” kata Fauzan, Sabtu 13 Agustus 2022.

Ketika ditemukan oleh nelayan lain, Fauzan bilang, kondisi Deni dalam keadaan lemas karena mengalami dehidrasi. “Deni ditemukan oleh nelayan, namanya Pak Ali di sekitaran Sangiang pada kamis siang.
Perahu korban secara perlahan hanyut mendekati Perahu Pak Ali karena arus laut,” katanya.

Deni dievakuasi ke Pelabuhan Paku, Anyer. “Pak Ali menyelamatkan korban dan membawa korban ke Pelabuhan Paku, Anyer. Korban berhasil diselamatkan, kondisinya sudah mulai membaik,” pungkasnya. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments