CILEGON.BCO.CO.ID – Seorang pemulung yang tengah berjalan di area perlintasan rel meninggal dunia usai tertabrak kereta api di sebrang Ramayana Cilegon, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Kamis sore, 06 Januari 2022.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban seorang kakek-kakek berusia sekitar 70 tahunan dan belum diketahui identitasnya itu tak mendengarkan teriakan warga maupun bunyi sirene kereta api dari arah berlawanan hingga akhirnya korban tertabrak kereta api yang membuatnya terpental dan meninggal di lokasi kejadian.
Sulaiman, salah seorang warga setempat mengungkapkan, saat kejadian warga di wilayah ini langsung berlarian ketika mengetahui adanya insiden tersebut. Saat itu kata Sulaiman, terdengar bunyi cukup keras di tempat tersebut.
“Kira-kira jam 16.30 WIB kejadiannya. Tadi pemulung ketabrak kereta, keretanya dari arah Merak ke Rangkas. Meninggal dunia kondisinya,” kata Sulaiman, kepada BCO Media di lokasi kejadian.
Lebih lanjut dikatakan, korban diduga mengalami masalah pendengaran karena sebelum kejadian berlangsung, korban sempat diteriaki untuk menghindar dari dekat perlintasan kereta api. Saat ini, jasad kakek nahas itu telah di evakuasi oleh kepolisian yang tiba di lokasi kejadian.
“Udah diteriakin tapi enggak mendengar, usianya udah tua mungkin 60-70 tahunan,” jelasnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cilegon Kota AKBP Karep Waluyo belum memberikan tanggapan rinci atas kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya tengah menunggu informasi dari anggota yang mendatangi lokasi kejadian. “Anggota meluncur cek TKP. Iya nanti kalau sudah kembali anggotanya ya,” katanya singkat. []