Rabu, Oktober 9, 2024
BerandaTransportasiPemudik Motor Bisa Via Jalur Kota, Helldy: Semua Juga Jalan Berbahaya, Hati...

Pemudik Motor Bisa Via Jalur Kota, Helldy: Semua Juga Jalan Berbahaya, Hati Hati

CILEGON.BCO.CO.ID – Pemudik yang menggunakan sepeda motor tujuan Sumatera, dapat menggunakan jalur arteri kota selain melintasi Jalan Lingkar Selatan untuk menuju Pelabuhan PT Pelindo Ciwandan. Diketahui saat ini, Jalan Lingkar Selatan milik Pemerintah Kota Cilegon itu sedang dalam tahap perbaikan yang ditargetkan selesai pada H-10 lebaran.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, nantinya para pemudik pengguna sepeda motor bisa menggunakan opsi jalan protokol dari PCI menuju Cigading atau dari JLS langsung ke Cigading. “Bisa roda dua, ada dua alternatif nanti yaitu langsung dari JLS atau lewat (Jalan Arteri-Red) kota,” kata Helldy Agustian, usai Rakor Lintas Sektoral di Polres Cilegon, Kamis 6 April 2023.

Disinggung soal rel kereta api di Krenceng yang membahayakan pengguna sepeda motor karena kondisinya yang melintang dan kerap membuat jatuh pengguna kendaraan roda, Helldy bilang, kondisi semua jalan memang berbahaya termasuk di JLS. Meski begitu, ia meminta para pengendara untuk selalu berhati-hati. “Semua juga jalan berbahaya tinggal bagiamana hati-hati kitanya aja kan begitu, JLS juga begitu JLS kita mau tutup semua lubang-lubangnya itu paling penting,” terangnya.

Diketahui, rel perlintasan kereta api yang membentang di Jalan Raya Cilegon-Anyer tepatnya di Lingkungan Krenceng itu kondisi belum dilakukan perbaikan. Sehingga, pemotor yang melewati rel tersebut harus ekstra hati-hati.

Di tempat yang sama, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menjelaskan, pihaknya menyarankan agar pengguna roda dua menggunakan rute dari PCI ke Landmark lalu menuju SPIJ Tenaris dan menuju Pelabuhan PT Pelindo. Pihaknya juga akan mengawal para pemudik pada Angkutan Lebaran 2023. “Kami menyarankan untuk kendaraan roda dua itu lewat kota, jadi dari PCI lurus tembus Landmark masuk sampai ke SPIJ terus ke Pelindo II,” jelas Eko.

Eko mengungkapkan, pihaknya akan memperhitungkan jarak tempuh yang dilintasi oleh para pemudik terutama pengguna sepeda motor. “Kalau lewat kota itu 24 kilometer, kalau lewat JLS itu 18 kilometer tapi kita lihat kepadatan dan bahayanya pengendara roda dua apabila digabungkan dengan roda enam seperti apa,” ungkapnya.

Kapolres Cilegon menekankan, Pemkot Cilegon harus segera menyediakan penerangan jalan serta menutup lubang jalan yang membahayakan para pengguna lalu lintas. “Yang jelas harus ada penerangan dan lampu jalan, jalan yang berlubang dan rusak harus dinaikin (Diperbaiki-Red). Nanti akan kita laksanakan pengecekan bersama dengan melaksanakan survey bersama,” pungkas Kapolres Cilegon. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments