CILEGON, BCO.CO.ID – Meskipun digelar di tengah bencana non alam atau pandemi Covid-19 dan persoalan banjir yang melanda sebelum hari pencoblosan, pemilu di Kota Cilegon memberikan warna tersendiri bagi kondisi demokrasi dan kedaulatan warganya.
Pasalnya, pandemi Covid-19 tak menghalangi masyarakat untuk memilih pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota dukungannya tersebut. Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kota yang di gelar di Kantor KPU Kota Cilegon, partisipasi masyarakat pada Pilkada Cilegon mencapai 77,01 persen melampaui target nasional yang hanya 75 persen.
“Partisipasi pemilih di Cilegon alhamdulilah cukup tinggi walaupun kita menghadapi dua bencana. Pertama bencana non alam, dan bencana alam. Kita tahu di tanggal 09 pagi itu memang hujan angin, tapi partisipasi masyarakat Cilegon alhamdulillah tertinggi di Banten,” kata Pacturrohman, Kadiv Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat pada KPU Kota Cilegon, Rabu 16 Desember 2020.
Pada pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Cilegon itu, diketahui partisipasi pemilih mencapai angka 229.055 dengan jumlah suara sah 219.242. Sementara suara tidak sah mencapai 9.813 suara.
Hasil tersebut juga mengantarkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 04 Helldy Sanuji unggul telak dari para kompetitornya dengan perolehan suara 75. 449.
KPU akan menunggu lima hari kedepan untuk menetapkan paslon pemenang Pilkada Cilegon. Apabila ada laporan atau aduan ke MK, maka penetapan tersebut menunggu putusan Mahkamah Konstitusi.
“Kedepan masih ada tahapan, penetapan paslon dan tahapan selanjutnya. Masih ada rentang waktu dan akan kami ikuti. Hari ini kita menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, walikota dan wakil walikota,” ujar Irfan Alfi, Ketua KPU Kota Cilegon. []