BCO.CO.ID – Polres Cilegon telah mengamankan FA, warga Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, yang diduga memberikan makanan ringan berupa kue pie kepada murid SDN Kependilan yang mengalami keracunan dengan gejala muntah-muntah hingga ada yang pingsan.
Wakapolres Cilegon Kompol Rifki Seftirian Yusuf menyampaikan, terlapor sebelumnya memesan kue pie dan kue talam yang masing-masing sebanyak 120 kue dari salah satu toko kue di Kelurahan Panggung Rawi.
Kue yang dipesan seharusnya di ambil pada hari Rabu 11 Oktober 2023, namun karena lupa, FA baru mengambil pesanannya pada hari Kamis 12 Oktober 2023. “Karena terlapor merasa khawatir apabila kue tersebut tidak habis di makan, maka kue tersebut dibagi ke (murid-Red) SDN Kependilan tanpa meminta izin kepada pihak sekolah saat jam istirahat,” kata Kompol Rifki Seftirian Yusuf, Wakapolres Cilegon, Jum’at 13 Oktober 2023.
Imbasnya, 32 siswa-siswi dari sekolah itu mengalami muntah-muntah, dan sakit perut diduga keracunan. Saat itu juga, tiga orang di antaranya harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Jombang. Sementara sisanya, di rawat di lingkungan sekolah.
“Terlapor baru mengetahui kejadian tersebut setelah diberi tahu oleh saudara AS, yang selanjutnya terlapor mendatangi pihak sekolah dan bersama-sama datang ke Polres Cilegon untuk memberikan keterangan,” terangnya.
Meskipun kondisi anak-anak yang mengalami keracunan sudah membaik, lanjut Rifki, polisi tetap melakukan upaya-upaya hukum akibat kejadian ini dan masih menunggu hasil uji lab pada sampel kue yang disantap para siswa. Polisi juga telah memeriksa lima orang saksi atas peristiwa yang menyita perhatian publik di Kota Cilegon itu.
“Orang yang terduga melakukan tindakan tersebut, membagi-bagikan kue itu sudah diamankan di Polres Cilegon. Tapi memang dalam prosesnya, kita melakukan pengamanan dulu terhadap yang bersangkutan sambil kita melakukan pemeriksaan,” jelas Rifki lagi.
Mantan Kapolsek Pulomerak dan Ciwandan ini mengungkapkan, polisi juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap pemilik toko kue.”Ada lima orang saksi yang diperiksa sampai dengan hari ini. Sedang diperiksa juga, dalam lima orang itu salah satunya pemilik toko,” pungkasnya. []