BCO.CO.ID – Puluhan perwakilan para pemuda Milenial dan Generasi Z di Kota Cilegon menggelar coffee morning dengan Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj di ruang Rapat DPRD Kota Cilegon pada Senin kemarin 15 Januari 2023.
Pertemuan anak-anak muda yang memiliki keterampilan diberbagai bidang masing-masing itu, dilakukan untuk menyampaikan beberapa aspirasi dari kalangan muda secara langsung kepada perwakilan rakyat.
Dimana, aspirasi yang disampaikan oleh para milenial kepada ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj itu meliputi akses, komunikasi dan kesempatan.
Perwakilan Milenial Cilegon Delvino Mahsavareza mengatakan, pertemuannya dengan ketua DPRD Cilegon merupakan kali pertama untuk bisa menyampaikan aspirasi kepada perwakilan rakyat.
“Karena selama ini kami engga ada akses. Kita engga pernah dikasih akses, dan engga pernah dikasih ruang untuk komunikasi untuk berpendapat ke DPRD,” kata Delvino.
Dia bilang, diskusi secara langsung dengan Ketua DPRD Cilegon ini bisa membuat milenial tambah semangat dan senang. “Makanya mereka seneng ketika diundang menyampaikan pendapatnya,” tutur Delvino.
Pria yang akrab disapa Vino, itu menyampaikan milenial yang berdiskusi langsung dengan ketua DPRD bukan dari satu komunitas saja, melainkan lintas komunitas dari berbagai kalangan dan keahlian.
“Kami kesini tidak hanya satu komunitas melainkan beberapa komunitas di Kita Cilegon kurang lebih ada 50 orang. Itu kami dari berbagai keahliannya masing-masing,” bebernya.
Vino mengaku para Milenial di kota Cilegon sudah ikut serta membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran. Bagaimana tidak, dari sekian banyak milenial, itu mayoritas mempunyai usaha dan bisa menyerap tenaga kerja.
“Mungkin dalam satu orang bisa punya karyawan 10 sampai 20 orang itu reel yang kita serap selama ini kan itu bisa mengurangi tingkat pengangguran,” ujarnya.
Padahal, para Milenial tidak pernah diberikan kesempatan, hingga akses kepada oleh pemerintah untuk bisa bekerja sama dengan pemerintah.
“Dari kami itu pengennya, anak-anak muda dikasih ruang selama ini kan APBD Kota Cilegon 2,4 triliun tapi sedikitpun kita tidak pernah menyentuh anggaran,” kata Delvino lagi.
“Padahal kita tidak meminta uang APBD dan lainnya, tapi kita minta dikasih akses, terus produk-produk kita di pajang dalam setiap momen, misalkan ada acara DPRD festival dan lain-lain,” sambungnya.
Sementara itu Ketua DPRD kota Cilegon Isro Mi’raj mengatakan kedatangan para Milenial ke kantornya dan berdiskusi langsung, itu untuk menyampaikan aspirasi.
Menurutnya, pihak DPRD Kota Cilegon sangat butuh ide dan masukan langsung dari masyarakat, mengingat pengetahuan ini cukup terbatas.
“Kita kan butuh ide gagasan dan tidak semuanya ada di pengetahuan kita, maka dengan merangkul mereka dan menampung aspirasi yang mereka sampaikan secara langsung,” kata Isro.
Dikatakan Isro, para milenial melakukan diskusi dengan dirinya itu menyampaikan 3 hal diantaranya akses, komunikasi dan kesempatan untuk bekerjasama dengan pemerintah.
“Kami juga bisa mengetahui keinginan mereka, itu ada 3 hal pertama akses, komunikasi dan kesempatan,” pungkasnya. []