CILEGON.BCO.CO.ID – Puluhan peserta dari Komunitas Cilegon Skateboarders beraksi memamerkan keahliannya saat memainkan papan beroda di area Taman Layak Anak, Pusat Kota Cilegon, Selasa 21 Juni 2022. Meskipun menggunakan peralatan sederhana dan minim fasilitas, namun mereka mampu menunjukkan kelihaiannya melawan resiko. Hal itu dilakukan demi menyemarakkan Hari Skateboard Internasional (HSI) yang jatuh pada hari ini.
Ketua Komunitas Cilegon Skateboarders Rizkie Zulfikar mengatakan, untuk meramaikan olahraga ini pihaknya membuat beberapa permainan yang memperlihatkan skill meskipun bereiiko. Selain itu ia mengatakan, sebagai Kota Metropolitan fasilitas untuk para pecinta di Kota Cilegon saat ini masih minim dan terbilang kurang layak. Pasalnya, komunitas mereka sendiri memiliki atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kalau fasilitas malah kurang layak. Enggak kayak kota-kota lain yang sudah punya skatepark, ini juga kita patungan bikin sendiri untuk obstacle-obstacle nya,” ujar Rizkie Zulfikar.
Juli mendatang, kata Rizkie, mereka akan mengirimkan dua atletnya untuk berkompetisi di event nasional di Palembang, Sumatera Selatan. Beberapa tahun silam, Rizkie menambahkan, ada atlet skateboard Cilegon yang meraih juara pada event tingkat Asia Tenggara. “Kita itu malah ada yang bilang fasilitasnya enggak ada, tapi atlet berprestasi. Dulu (Event) di Tangerang dari kita itu juara se Asia Tenggara,” ungkapnya.
Senada, Ketua Komisi Skateboard Indonesia (KIS) Tingkat Kota Cilegon Fadjriansyah menyampaikan, pihaknya juga bakal menerjunkan dua atlet skateboard pada kejuaraan Porprov Banten 2022 di Kota Tangerang. “Cilegon ngirim dua atlet yang akan bertanding di Tangerang Kota bulan November 2022,” terang Fadjriansyah.
Dikatakan, skil dan kualitas atlet skateboard asal Cilegon berani diadu dengan daerah lain meskipun minim fasilitas dan perhatian pemerintah. “Kalau dari skil dan kualitas itu ya enggak usah ditanya. Bukan kita sombong, tapi kita itu pernah juara Asia Tenggara di tahun 2017-2018. Kalau untuk prestasi, Cilegon itu enggak usah diragukan lagi,” jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya terus mencari bibit-bibit baru dalam mengukir prestasi dan mengharumkan nama Cilegon diberbagai kompetisi. “Sebenarnya engga proper. Ya kita berharap kedepannya pemerintah juga ya harus ambil tindakan,” kata Fadjriansyah lagi.
Sejauh ini, mereka sudah sering diskusi dengan Pemkot Cilegon namun sayangnya belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah ini. “Palingan mereka bilang yaudah nanti tunggu aja. Kita sendiri enggak tahu kepastiannya,” tutupnya. []