Selasa, Februari 18, 2025
BerandaHumanioraKrisis Air Berish Masih Terjadi di Cilegon, PMI Salurkan Bantuan Kepada 483...

Krisis Air Berish Masih Terjadi di Cilegon, PMI Salurkan Bantuan Kepada 483 KK di Merak

BCO.CO.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon masih terus menyalurkan air bersih bagi warga yang tinggal di perbukitan di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Pasalnya hingga saat ini, masih ada wilayah di daerah tersebut yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau yang berkepanjangan. Ditambah lagi, hampir semua sumber mata air yang ada telah mengering.

Sekretaris PMI Kota Cilegon Ujang Samsul menyampaikan, distribusi air bersih bagi masyarakat yang dilanda krisis itu disalurkan melalui kendaraan truk tangki ke beberapa titik lokasi. Terbaru, air bersih disalurkan PMI Kota Cilegon ke Lingkungan Cisalak I dan Lingkungan Kembang Kuning, Kelurahan Suralaya, yang memiliki 340 kepala keluarga terdampak krisis air bersih serta 143 KK di Lingkungan Gunung Batur II, Kelurahan Mekarsari.

Distribusi juga tidak disalurkan setiap hari, lantaran PMI Kota Cilegon mengukur kebutuhan masyarakat. Adapun air bersih yang disalurkan yakni, Lingkungan Kembang Kuning sebanyak 9.000 liter, Lingkungan Cisalak I sebanyak 15.000 liter, Lingkungan Gunung Batur II sebanyak 2.000 liter.“Jadi kalau pengirimannya dalam satu hari empat titik, kurang lebih sekitar 20 ribu liter air dalam satu kali pengiriman. Dan pengiriman ini tidak setiap hari juga,” kata Ujang Samsul, Senin 28 Oktober 2024.

Menurutnya, program tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat yang mengalami krisis air bersih imbas musim kemarau yang berkepanjangan. “PMI Kota Cilegon berkomitmen untuk memastikan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi selama masa krisis,” ujarnya.

Ia menambahkan, bantuan yang disalurkan oleh PMI Kota Cilegon juga tidak dipungut biaya. Selain itu, PMI Kota Cilegon juga terbuka bagi siapapun yang ingin menyalurkan bantuan air bersih bagi masyarakat yang mengalami krisis. “PMI Kota Cilegon membuka kesempatan bagi masyarakat ataupun industri dan organisasi lain dalam mendukung program ini, baik dalam bentuk dana, logistik, atau relawan. Dukungan ini bisa disalurkan memalui Markas PMI Kota Cilegon,” pungkasnya.

Sementara itu, warga dari Lingkungan Cisalak I Rosidi mengaku, biasanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga mendapatkan air dari sumur jintung dan terkadang menggunakan air isi ulang.“Kita biasa ambil air di sumur jintung itu masih di Lingkungan Cisalak I tapi kalau musim kemarau panjang seperti ini air di sumur juga sedikit bahkan sampai kering tidak ada airnya, kadang dapat juga air yang dari kiriman bantuan,” katanya.

Rosidi bilang, warga biasa mengambil air di sumur jintung pada pagi hari dan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari warga. “Ini airnya untuk kita pakai sehari-hari seperti mandi, masak, nyuci. Kalau minum kita beli isi ulang, tapi kadang kalau tidak ada air sama sekali kita pakai air isi ulang juga untuk kebutuhan lainnya,” ucapnya. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments