CILEGON, BCO – Penerapan jaringan internet berbasis Wireless Fidelity (Wifi) gratis yang bisa di akses oleh warga Cilegon dan terpasang di 399 titik setiap kelurahan di daerah ini, disebut Walikota Cilegon Edi Ariadi sebagai kota pertama di Indonesia yang menyediakan layanan untuk pemulihan ekonomi pada masa Pandemi Covid-19.
Fasilitas jaringan nirkabel yang bersumber dari dana insentif daerah (DID) tersebut diharapkan mampu membangkitkan sektor ekonomi pada bidang perdagangan elektronik di era serba digital ini. Selian itu, jaringan wifi ini juga dapat membantu proses belajar online yang dilakukan para siswa karena belum bisa bersekolah secara langsung (luring).
Walikota Cilegon Edi Ariadi dalam sambutannya ketika meluncurkan Program Layanan Internet Publik Bagi Warga Kota Cilegon, mengatakan, Kota Cilegon adalah daerah pertama di Indonesia yang memberikan pelayanan kepada warganya untuk mengakses jaringan internet secara cuma-cuma.
“Bahwa Cilegon adalah yang pertama di Indonesia, kelurahan atau kota yang melayani publik melalui layanan internet cepat termasuk high speed,” kata Walikota, di MTS Al Jauharotunnaqiyah, Lingkungan Bentola, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Selasa 03 November 2020.
Selain koneksi yang berkecepatan tinggi, sambung Edi, dari target 470 hotspot yang akan dipasangi jaringan tersebut. Pemkot Cilegon yang bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia mengaku sudah menyediakan 399 layanan wifi gratis yang tersebar di setiap kelurahan.
“Jatahnya 100 megabyte, jadi alhamdulilah apa yang disampaikan tadi itu merupakan satu anugerah. Kalau daerah lain masih nyari-nyari spotnya dimana yang enak, tapi alhamdulilah di Cilegon sudah tidak ada masalah,” jelas Edi.
Di tempat sama, Kepala Bappeda Kota Cilegon Beatrie Noviana menuturkan, anggaran penyediaan jaringan tersebut mencapai 50 juta untuk kelurahan dan 100 juta untuk kecamatan. Ia juga mengatakan, tersedianya jaringan itu bisa mendorong pertumbuhan pelaku usaha pada era digital ini. Selain itu, penyediaan jaringan wifi gratis bagi masyarakat Cilegon juga merupakan realisasi dari program Cilegon Smartcity.
“Jadi pemulihan ekonomi ini bisa segera pulih dengan adanya layanan internet publik ini. Iya salah satu program dari Cilegon Smartcity,” ujar Kepala Bappeda Cilegon Beatrie Noviana.
Selain bisa membantu anak ketika melaksanakan belajar daring, keberadaan koneksi internet juga dapat menumbuhkan ekonomi hingga 1,36 persen lantaran dilatari oleh perdagangan secara online.
“Nah inikan suatu peluang yang sangat baik, bagaimana kita bisa mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Cilegon ini akibat adanya pandemi covid – 19,” pungkasnya.
Hadir dalam lauching tersebut, jajaran Forkopimda Cilegon dan Manajemen PT Telkom Indonesia wilayah Banten. []