Kamis, Oktober 3, 2024
BerandaHumanioraKorban PHK Saat Pandemi, Penduduk Miskin Baru di Cilegon Meningkat

Korban PHK Saat Pandemi, Penduduk Miskin Baru di Cilegon Meningkat

CILEGON, BCO.CO.ID – Berdasarkan catatan Dinas Sosial Kota Cilegon pada saat Pandemi Covid-19, ribuan warga miskin di Kota Cilegon meningkat sebanyak 5.640 kepala keluarga.

Bahkan, jumlah warga miskin di Cilegon diprediksi akan meningkat pada 2021. Sementara, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinsos Cilegon pada Oktober 2020 menunjukkan jumlah warga miskin tercatat 24.829 KK dan pada Januari 2021 ini naik mencapai 30.469 KK.

“Jika dilihat dari data yang kami miliki, jumlah warga miskin di Kota Cilegon mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini terlihat dari jumlah pembaharuan DTKS naik sekitar 5.640 Kepala Keluarga,” kata Ahmad Jubaedi, Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon terkonfirmasi, Jumat 19 Februari 2021.

Kadinsos mengaku, naiknya angka warga miskin di Cilegon karena sejumlah faktor. Salah satu yang paling utama adalah faktor Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mengakibatkan warga menganggur. Sementara, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah warga miskin, pihaknya telah menyiapkan jaring pengaman sosial melalui program bantuan sosial. Sedikitnya 4.300 KK diusulkan untuk mendapatkan bantuan tersebut.

“Warga miskin yang menerima bantuan sosial ini harus masuk ke dalam data DTSM. Pemberian bantuan ini untuk membantu masyarakat agar kembali bangkit dari kondisi Covid-19,” terangnya.

Diharapkan, dengan adanya jaring pengaman sosial ini, warga terdampak Covid-19 mampu menjalani kehidupan di masa kritis.

“Meski di kondisi pademi Covid-19, masyarakat yang terdampak bisa lebih semangat lagi. Dan kami meminta dengan jaring pengaman sosial ini setidaknya mampu meringankan beban masyarakat miskin di Kota Cilegon,” tandasnya.

Sementara, Kepala UPT Data dan Informasi Kesejahteraan Dinsos Cilegon Yusuf Han menjelaskan, kenaikan warga miskin ini berdasarkan hasil data yang diterima Dinsos Kota Cilegon dari masing-masing kelurahan di Kota Cilegon.

“Data sudah kami serahkan ke Kemensos RI untuk selanjutnya dilakukan verifikasi data. Apakah, data yang kami serahkan ini bisa tercover semua atau tidak dari Kemensos untuk menerima bantuan,” ujarnya.

Masih kata Yusuf, berbagai bantuan yang disiapkan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak covid-19, yaitu, program keluarga harapan, bantuan pangan non tunai atau sembako dan penerima bantuan iuran dari program JKN. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments