CILEGON.BCO.CO.ID – Komisi IV DPRD Kota Cilegon melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Pasar Kranggot, Kota Cilegon. Dalam sidak tersebut, dewan meminta agar pihak pengelola pasar bisa menjaga kondisi infrastuktur salah satu pasar rakyat terbesar di Kota Cilegon ini. Pasalnya, di tempat tersebut ditemukan jika awning di Blok A dan Blok B membutuhkan perbaikan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Erlangga menekan, seharusnya Disperindag Kota Cilegon dan UPT Pasar Kranggot tidak saling lempar tanggung jawab atas kondisi itu. “Soal perbaikan awning yang bocor sebaiknya Disperindag dan UPT jangan lempar tanggung jawab. UPT menganggarkan dan Dinas mendorong agar anggaran itu bisa direalisasikan,” kata Erik Erlangga, Jumat 07 Januari 2022.
Lebih jauh dikatakannya, untuk menjadikan pasar tradisional menjadi pasar modern harus ada upaya yang kompak dari lembaga pemerintah. Sehingga, setiap anggaran untuk melakukan perbaikan talang atau awning yang bocor dapat dilaksanakan. “Jangan menunggu ramai baru duperbaiki. Makanya saya tegaskan untuk OPD itu untuk segera menganggarkan perbaikan sehingga kedepannya pasa yang modern dan bermartabat bisa diraih,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Sekertaris Disperindag Kota Cilegon Bayu Penatagama mengungkapkan, UPT tidak mengusulkan anggaran untuk perbaikan di tahun anggaran 2021 maupun anggaran reguler maupun anggaran ABT.
“Karena sebab itu jadi anggaran perbaikan tidak ada. Saya si berharap kepala UPT untuk segera menganggarkan perbaikan sehingga di tahun ini bisa diperbaiki. Kalau UPT tidak menganggarkan, kita mana tahu,” ujar Bayu tegas. []