CILEGON.BCO.CO.ID – Pengelola Tol Tangerang Merak PT Marga Mandala Sakti (MMS) menyatakan, terjadi lonjakan kendaraan pemudik yang keluar dari tol dan mengarah ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, dalam periode tiga hari terakhir atau pada pelaksanaan Angkutan Lebaran 2022.
Menurut Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS) Uswatun Hasanah mengatakan, tren traffic saat ini dinilai masih sama dengan tahun 2019 lalu. Namun dalam tiga hari terakhir, kata Uswatun, terjadi kenaikan pengendara mobil pribadi yang mencapai 4,94 persen jika dibandingkan dari hari biasanya.
Dari data yang dihimpun, periode Januari-Maret terdapat kurang lebih 9000 kendaraan yang keluar dari Tol Tangerang Merak per harinya. Sementara untuk tiga hari terakhir ini, tercatat mengalami lonjakan sampai 13-15 ribu unit kendaraan per harinya. Untuk puncak arus mudik sendiri, pengelola tol memprediksi jika lonjakan pemudik ini bakal terjadi pada Jum’at 29-30 April 2022.
“Pada periode mudik ini, tiga terakhir sudah di angka 13-15 ribu kendaraan yang melintas melalui Exit Merak,” ujar Uswatun Hasanah, Humas PT MMS, Kamis 28 April 2022.
Guna mengantisipasi lonjakan, PT MMS mengoperasikan 6 loket dan sejumlah petugas yang disebar ke sejumlah titik untuk membantu masyarakat tersebut. Koordinasi dengan kepolisian juga bakal dilakukan apabila terdampak dari kondisi pelabuhan. “Koordinasi dengan kepolisian tentunya yang akan melakukan diskresi bagaimana pengaturan traffic-nya, apakah perlu ditutup atau tidak,” jelasnya.
Ia meminta masyarakat yang menuju ke ruas Tanggerang Merak untuk menghindari puncak arus mudik maupun gangguan lainnya. Selain itu, Uswatun menegaskan, pengguna jalan agar selalu melakukan pengecekan uang elektronik dan kondisi fisik serta kendaraannya agar tidak terjadi gangguan di jalur maupun di gerbang-gerbang transaksi.
“Bisa manfaatkan di pagi dan siang agar bisa menghindari puncak arus di malam hari dan tentunya untuk mengurangi gangguan di pada saat transaksi,”pungkasnya. []