CILEGON.BCO.CO.ID – Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekarsari Bersinar, menggelar agenda panen raya, di lahan seluas 700 meter di Lingkungan Langon Sari, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Rabu 13 April 2022. Dalam kesempatan tersebut hadir Camat Pulomerak, Mansur Masnun di dampingi Lurah Mekarsari, Sahroni.
Ketua KWT Mekarsari Bersinar, Sarmunah menjelaskan, kegiatan KWT di Kelurahan Mekarsari sudah berlangsung sejak tahun 2020.
Dengan sistem pinjam lahan kepada masyarakat yang ada di Lingkungan Langonsari, pihaknya mengaku tidak menemukan kendala yang berarti karena selalu ada pendampingan dari pihak kelurahan.
“Alhmadulillah hari ini kita melaksanakan panen raya yang kedua di tahun 2022 ini. Panen sebelumnya sudah dilakukan pada bulan Januari awal tahun. Hari ini yang dipanen ada jagung pulut/ketan, dan terong,” kata Sarmunah.
Sarmunah menambahkan, setiap hasil panen selain dinikmati oleh anggota, juga dibagikan kepada masyarakat di Lingkungan Langonsari. “Jadi selain kebun, kami juga menginisiasi urban farming dengan cara memanfaatkan lahan rumah yang ada di lingkungan ini. Alhamdulillah hasilnya bisa kami nikmati bersama-sama, dan jika ada lebih kami jual ke pasar dan uang hasil penjualannya sebagian di sedekahkan untuk kas Masjid dan RT RW,” jelasnya.
“Untuk yang di kebun ada jagung dan terong. Sementara di halaman rumah lebih bervariatif. Alhamdulillah dari pihak Kelurahan selalu mendampingi, dimana ada kami selalu ada Kasi Kesos Ibu Mut yang mendampingi dan mengarahkan,” tambahnya.
Sarmunah mengaku bisa memanen sebanyak 100 kilogram lebih jagung dalam sekali panen. Sementara untuk terong, lanjutnya, sudah bisa dipanen setiap satu minggu dengan jumlah sebanyak 20 hingga 40 kilogram setiap panen.
Sementara itu, Lurah Mekarsari Sahroni menyampaikan, keberadaan KWT Mekarsari Bersinar diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mendorong dan mewujudkan ketahanan pangan di Kelurahan Mekarsari. Untuk itu, pihaknya tak pernah bosan melakukan pendampingan, dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait, untuk menganalisa berbagai kendala atau permasalahan yang ditemukan.
“KWT ini solusi Kota Industri. Dengan kondisi lahan yang sempit, keberadaan KWT tidak hanya menjadi solusi dalam hal ketahanan pangan tapi juga merupakan solusi yang tepat dalam bidang pertanian. Dengan lahan yang minim, bagaimana bisa dimanfaatkan dengan baik, agar mendapatkan hasil yang maksimal meski hanya menanam di halaman rumah,” kata Sahroni.
Di tempat sama, Camat Pulomerak Mansur Masnun berharap, KWT disetiap kelurahan yang ada di Kecamatan Pulomerak, bisa aktif seperti KWT Mekarsari Bersinar. []
