Senin, Oktober 7, 2024
BerandaEkonomi BisnisIsro Dorong Pemkot Beri Kesempatan Merata Terhadap Pelaku UMKM di Cilegon

Isro Dorong Pemkot Beri Kesempatan Merata Terhadap Pelaku UMKM di Cilegon

CILEGON.BCO.CO.ID – Selaku pimpinan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Cilegon Isro Mi’raj terus mendorong penguatan ekonomi di Kota Cilegon. Untuk itu, Isro mendorong agar para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa berinovasi dalam memproduksi juga mempromosikan produknya.

“Keberadaan UMKM di Kota Cilegon cukup banyak, namun jika kita tidak tahu bagaimana cara mempromosikannya itu akan menjadi sesuatu yang sia-sia. Untuk itu kami mendorong agar para pelaku UMKM ini bisa melakukan inovasi baik dari segi produk, kemasan, dan juga pemasarannya. Alhamdulillah melalui Dinkop UMKM kami terus mendorong agar para pelaku UMKM mendapatkan berbagai macam pelatihan, pengetahuan, dan alhamdulillah perkembangannya cukup membanggakan,” kata Isro, Rabu 30 November 2022.

Isro juga mendorong kepada Pemerintah Kota Cilegon agar dapat memberikan kesempatan yang sama terhadap hadirnya pelaku UMKM yang baru. “Artinya jangan yang diakomodir atau yang di fasilitasi yang itu-itu saja. Banyak UMKM baru yang juga harus di dorong. Bukan artinya meninggalkan yang sudah ada lebih dulu, semuanya dirangkul, semua dibina tanpa menghilangkan kesempatan bagi yang lainnya. Dengan begitu akan tercipta iklim UMKM yang sehat dan siap bersaing dalam segi inovasi dan yang lainnya yang pastinya positif bagi perkembangan perekonomian di Kota Cilegon,” jelasnya.

Selain pembinaan, lanjut Isro, dukungan dalam hal pemodalan juga harus dimassifkan. “Mudahkan mereka dalam pinjaman, tentu memang ada SOP nya. UMKM harus diangkat dan di dorong untuk melahirkan sebuah produk atau inovasi yang baru dan berbeda dari sebelumnya, sehingga jumlah UMKM di Kota Cilegon bertambah,” ungkapnya.

Isro menambahkan, jika jumlah UMKM yang sehat di Kota Cilegon bertambah, tentu ekonomi di Kota Baja akan semakin sehat. Sehingga bisa menepis isu resisi yang akan datang pada 2023.

Lebih lanjut, Politisi Partai Golkar itu menyampaikan, keberadaan UMKM harus diprioritaskan dan jangan sampai di monopoli oleh golongan atau kelompok tertentu.

“Ada rencana Car Free Night, tentu pelaku-pelaku usaha harus yang belum pernah memiliki tempat di Car Free Day. Jangan sudah punya lahan dan tempat di tempat lain, dia disitu punya lagi, nah itu tidak boleh. Saya sampaikan di rapat Forkopimda beberapa waktu lalu, tidak boleh seperti itu. Nanti jika seperti itu mereka akan memonopoli, pedagang A disana sudah punya tempat di Car Free Day terus di Car Free Night ada lagi. Lantas yang baru-baru kemana posisinya,” tambahnya. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments