Kamis, Oktober 3, 2024
BerandaHukum & KriminalHANI 2021, HMI: Slogan Cilegon Darurat Narkoba Relevan

HANI 2021, HMI: Slogan Cilegon Darurat Narkoba Relevan

CILEGON, BCO.CO.ID – Bertepatan dengan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2021 yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2021, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cilegon Rikil Amri menyebut, kasus penyalahgunaan narkotika di kota baja ini semakin akut. Pasalnya, dalam waktu sebulan terakhir ada ASN yang ditangkap karena mengkonsumsi sabu.

Selain itu, ada juga kasus yang menyeret Napi di Lapas Kelas IIA Cilegon yang diketahui mengendalikan bisnis narkoba dan berhasil dibongkar oleh kepolisian.

“Slogan Kota Cilegon Darurat Narkoba nampaknya relevan dengan kondisi saat ini. Situasi darurat yang memperihatinkan ini terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Mulai dari Oknum ASN Pemerintah Kota Cilegon yang ditangkap karena menggunakan Narkoba, 1129 Ton Sabu yang melibatkan Napi Lapas Cilegon, hingga baru-baru ini dua orang perempuan yang ditangkap karena diduga hendak pesta sabu di salah satu Hotel di Kota Cilegon,” kata Rikil Amri, Sabtu 26 Juni 2021.

Dikatakan, Cilegon yang dijuluki Kota Santri kini ternodai dengan adanya kasus tersebut. Adanya pandemi Covid-19 ini, ekonomi semakin sulit, tingkat stres masyarakat karena Covid-19 yang tinggi, sulitnya mencari pekerjaan sudah tentu masyarakat yang tidak mengetahui dampak buruknya dan berfikir pendek, hingga dapat diperdaya dan dibohongi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kita dapat menyadari bahwa penyuluhan dan informasi untuk masyarakat Kota Cilegon mengenai bahaya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba sampai saat ini belum maksimal,” terangnya.

HMI Cilegon meminta masyarakat untuk waspada dengan permasalahan tersebut mengingat Kota Cilegon adalah ujung barat Pulau Jawa dan gerbang pertama lalu lalang kendaraan dari Pulau Sumatera, letak geografis ini salah satu penyebab narkoba mudah masuk dan menyebar di Kota Cilegon ini.

Sementara, ia juga meminta bukti keseriusan Pemkot Cilegon dalam memerangi narkoba dengan cara melakukan tes urine. “Kami meminta semua unsur forkopimda di Kota Cilegon wajib tes urine. Jangan sampai ada pejabat atau wakil rakyat yang menggunakan barang haram tersebut. Buktikan pada masyarakat bahwa pejabat dan wakil rakyat juga serius memerangi narkoba,” pungkasnya. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments