CILEGON.BCO.CO.ID – Di tengah padatnya agenda kegiatan, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun meluangkan waktu untuk menyapa para pembelajar BCO Classroom, Selasa, 15 November 2022 kemarin. Dalam kesempatan itu, kehadiran Uyun disambut Ketua Yayasan Bina Cendikia Optima Ihwan Hadi Susanto dan Founder BCO Classroom yang juga CEO Media BCO Fauzi Albarra.
Usai menyapa para pembelajar, Uyun yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon itu, terlibat diskusi sambil memberikan pemahaman tentang fungsi legislatif dan pendidikan politik.
Menurutnya, masyarakat khususnya generasi muda seperti para pembelajar di BCO Classroom, wajib mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang politik secara baik atau istilah lainnya melek politik.
“Pemahaman politik penting bagi masyarakat khususnya generasi muda agar bisa mengaktualisasikan diri sebagai bagian dari warga negara yang diharapkan dari pengetahuan atau pemahaman yang di dapat, bisa menumbuhkembangkan kedewasaan dalam berpolitik untuk bisa mengarahkan dan juga menatanya supaya jauh lebih baik dalam hal pengambilan kebijakan dan menjalankan roda pemerintahan, bukan untuk melakukan manipulasi ataupun hal-hal negatif lainnya,” ucap Uyun.
Maka dari itu, lanjutnya, kesadaran politik wajib dimiliki oleh setiap individu ataupun kelompok di masyarakat guna mendukung penguatan demokrasi. “Perlu kesadaran politik dari semua pihak agar masyarakat bisa ikut terlibat dalam segala hal pengambilan keputusan di pemerintahan supaya masyarakat tidak hanya menjadi korban dari agenda politik yang tengah berlangsung. Untuk itu partisipasi masyarakat dalam hal politik harus ditingkatkan secara menyeluruh agar setiap individu ataupun kelompok keinginan atau aspirasinya bisa tersampaikan sebelum pemerintah atau siapapun yang memiliki kewenangan untuk memutuskan suatu kebijakan, membuat keputusan,” jelasnya.
Karena menurutnya, tingkat keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam politik dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup di masyarakat. “Tingkat keterlibatan dan partisipasi masyarakat erat kaitannya dengan tingkat kepercayaan publik, legitimasi, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan publik. Semakin tinggi partisipasi dari masyarakat atau tingkat kesadaran politiknya tinggi, berpengaruh terhadap sistem pemerintahan untuk mencegah terjadinya gerakan pembangkangan terhadap publik,” terangnya.
Saat ditanya soal pilihan antara kepentingan partai politik (parpol) dan konstituen oleh salah satu pembelajar, Uyun menjawab untuk memilih Parpol bersama dengan konstituen. “Jawabannya kepentingan partai untuk konstituen. Artinya baik parpol, ataupun bicara terkait fungsi kami di legislatif, yang harus dikedepankan atau yang menjadi primer di DPRD maupun Parpol adalah kepentingan atau kebutuhan konstituen atau masyarakat,” tandasnya.
Selesai berdiskusi dengan para pembelajar di BCO Classroom, Uyun juga menampung berbagai masukan serta keluhan dari para pembelajar untuk bisa disambungkan dengan masing-masing pemilik atau penentu kebijakan. []