Jumat, Februari 14, 2025
BerandaUnjuk RasaDukung Guru Madrasah Terima Haknya, GEMA Al Khairiyah Geruduk Pemkot Cilegon

Dukung Guru Madrasah Terima Haknya, GEMA Al Khairiyah Geruduk Pemkot Cilegon

BCO.CO.ID – Gerakan Mahasiswa (GEMA) Al Khairiyah berunjuk rasa di depan Kantor Walikota Cilegon, sebagai bentuk dukungan terhadap guru madrasah dan pihak lainnya yang tidak menerima honor pada triwulan IV atau pada akhir tahun 2024, Rabu 15 Januari 2025.

Aksi solidaritas itu dilakukan agar Pemkot Cilegon segera membayarkan hak para guru madrasah, linmas, kader posyandu, dan lainnya.

“Kami sebut sih pemerintahan Pak Helldy ini sangat bobrok dan bisa di sebut su’ul khotimah. Seharusnya kalau misalkan honor daerah itu sudah termaktub dan tercatat dalam APBD, jangan di alokasikan ke anggaran yang lain,” kata Supardi, Ketua GEMA Al Khairiyah.

Supardi bilang, honor guru madrasah maupun guru PAUD sifatnya lebih penting karena untuk mengembangkan pendidikan yang bermutu. Ia juga menyayangkan, karena Walikota Cilegon sering mendapat piagam penghargaan namun tak sejalan dengan nasib para guru madrasah yang tak menerima haknya.

Menurutnya, aksi mahasiswa ini juga diterima langsung oleh perwakilan pejabat di Pemkot Cilegon. Oleh sebab itu, ia harap komitmen Pemkot Cilegon bisa direalisasikan dan bukan hanya omong kosong belaka. “Cuma amat di sayangkan, Pak helldy tidak bisa menemui kami. Kami katakan, Pak helldy cuma nerima piagam, tidak mau nerima aspirasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setda Kota Cilegon Riezka Budhi Mustika menyampaikan, Pemerintah Kota Cilegon berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran honor guru madrasah yang belum terselesaikan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Hari ini dipimpin Bapak Asda I dan II, kami telah mendatangi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terkait menanyakan aspek legalitas dari pada upaya yang kami lakukan ini. Selanjutnya kami masih menunggu arahan dari BPK terkait masalah ini, namun komitmen kami sangat besar untuk menyelesaikan permasalahan ini,” kata Budhi.

Budhi menegaskan bahwa Pemkot Cilegon terus menempuh tahapan-tahapan dalam menyelesaikan permasalahan ini. “Kami pemkot Cilegon terus menempuh tahapan – tahapannya, sehingga sekali lagi kami masih menunggu aspek dari peraturan dan perundang-undangannya, bukan hanya untuk Guru Madrasah, tapi juga keseluruhan termasuk pihak ke tiga yang belum dibayarkan,” tuturnya. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments