CILEGON, BCO – Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (2019-nCov), Kepala Dinas Ketegakerjaan Kota Cilegon Suparman mengaku telah melayangkan surat edaran ke sejumlah pabrik atau industri yang menggunakan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk langsung berkomunikasi dengan pihak Dinas Kesehatan.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi TKA yang yang terpapar penyakit menular asal China.

“Jadi kalau ada indikasi peneyebaran virus corona itu supaya direktur perusahaan sama dokter perusahaan segara melapor atau merujuk ke rumah sakit yang di Serang sama Tangerang. Karena rujukannya kesana, bukan ke rumah sakit kita,” ujar Suparman, Kepala Disnaker Cilegon, usai mengikuti hearing di DPRD Kota Cilegon, Selasa 04 Februari 2020.
Disinggung soal pengetatan dan pengawasan terhadap TKA tersebut, Suparman menjelaskan, hal tersebut berada di Kesbangpol namun pihak Disnaker juga ikut dilibatkan.
Menurut Suparman, TKA China yang pulang setelah Imlek yang belum kembali ke Indonesia lantaran adanya aturan semenatara yang melarang penerbangan dan kedatangan pesawat dari negara Tiongkok ini. Ditegaskan Suparman, ada TKA asal China yang bekerja di sebuah industri dan tinggal di Cilegon diduga terpapar virus tersebut.
“Ada juga sekarang yang beredar di Serang, cuma dia tinggal disini (Cilegon). Dia kerjanya di PT Wilmar. Tadi tim kita lagi ke Kelurahan Sukmajaya untuk mengklarifikasi hal itu. Hasilnya belum ya,” jelasnya.
Dikatakan Suparman, total tenaga asing asal China yang bekerja di Cilegon mencapai 200 orang dan jika ditotalkan dengan TKA negara lain mencapai lebih dari 1.200 orang. “Yang TKA dari China kurang lebih 200-an, kalau dijumlahkan dengan negara yang lain kurang lebih 1200-an,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Cilegon telah melakukan upaya pencegahan terhadap Korona Virus ini dengan menyurati seluruh instansi kesehatan yang berada di Kota Cilegon, Selasa 28 Januari 2020 lalu.
Selain itu, dokter Arriadna juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dan melaporkan ke puskesmas atau klinik terdekat jika ada yang terjangkit Corona Virus. []