CILEGON.BCO.CO.ID – Puluhan pegawai termasuk pegawai pemerintah non-pegawai negeri (PPN-PN) di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon secara mendadak dilakukan pemeriksaan berupa tes urine penyalahgunaan narkotika.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon Ruhiyat M Tolib mengatakan, test urin yang digelar Imigrasi Kota Cilegon bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon. Kegiatan ini sebagai bentuk arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM.
“Tes urine sebagai upaya preventif kami dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Test urine yang digelar saat ini tidak hanya dilakukan di Kota Cilegon saja, namun juga diikuti juga di Kantor Imigrasi Tangerang, Imigrasi Koga cilegon dan Imigrasi Kanwil Banten. Test ini sebagai keperdulian saya juga kepada semua pegawai agar bebas terhadap peredaran narkoba,” kata Ruhiyat M Tolib, Selasa 05 Juli 2022.
Ia menambahkan, tes urine ini baru pertama kali digelar di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon. Kendati pertama kali dilakukan, hasil test urine menyatakan seluruh pegawai negatif dari kandungan zat-zat narkoba.
“Kalau komunikasi terakhir dengan pihak BNN Cilegon hasilnya negatif. Tapi kalau secara surat resmi, saya belum terima,” imbuhnya.
Apabila ditemukan pegawai Imigrasi Cilegon menggunakan narkoba, lanjut Ruhiyat, pihaknya akan menyerahkan semua temuan itu ke pihak berwenang dan melaporkan ke pihak Kanwil Kemenhumham Banten.
“Kita hanya melaporkan ke pihak Kanwil Kemenhumham Banten nanti dari Kanwil yang melaporkan ke Inspektorat Kanwil Kemenhumham Banten,” pungkasnya. []
