BCO.CO.ID – Lembaga Seni Qosidah Indonesia (Lasqi) Nusantara Jaya Kota Cilegon meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon memberikan perhatian khusus seiring dengan prestasi yang telah diraih baik di tingkat Provinsi Banten maupun hingga tingkat nasional. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum DPD Lasqi Nusantara Jaya Kota Cilegon Rohmatulloh, Selasa 14 November 2023.
“Untuk peran dari pemerintah kurang perhatian, dari mulai kegiatan di kota provinsi hingga nasional. Padahal kita ini lembaga yang melestarikan kebudayaan-kebudayaan yang ada di Cilegon terutama seni budaya qosidah yang itu adalah seni budaya lama yang ada di Kota Cilegon,” kata Rohmatulloh.
Padahal, kata Rahmatullah, Lasqi Cilegon baru saja mengikuti kegiatan pemilihan duta seni qosidah tingkat nasional ke-27 yang digelar pada 9-12 November di Kota Tangerang. Pada kegiatan ini banyak perlombaan yang dilombakan seperti, perlombaan rebana klasik tingkat remaja dan dewasa untuk putra putri, Bintang Vokalis Gambus dari tingkat anak-anak, remaja dan dewasa untuk putra dan putri. Serta Pop Religi dari mulai anak-anak, remaja dan dewasa untuk putra putri.
PSebelum berangkat ke tingkat nasional, perwakilan Lasqi terlebih dahulu diseleksi di tingkat Kota Cilegon. Lalu yang terpilih melaju ke perlombaan di tingkat Provinsi Banten yang diselenggarakan di Lebak dan Serang, dimana saat itu dari 16 cabang Kota Cilegon mendapatkan 12 medali.
“Dan salah satunya tiga perwakilan dari Cilegon itu mendapat emas, dan mewakili Provinsi Banten ke tingkat nasional dan perwakilan dari Kota Cilegon, tiga itu yang satu dari remaja putra rebana klasik mendapat juara 1 nasional. Kemudian bintang vokalis dewasa mendapat juara kedua tingkat nasional dan pop religi remaja putra mendapat juara kedua tingkat nasional,” ungkap Rohmatulloh.
Ia berharap dengan banyaknya prestasi yang diraih tersebut pemerintah dapat memberikan perhatian. “Kami berharap pemerintah dengan melihat prestasi sampai ke tingkat nasional ini selanjutnya ada perhatian khusus untuk lembaga yang memang menaungi melestarikan budaya-budaya qosidah, karena memang kita juga membawa nama baik Kota Cilegon sampai ke tingkat provinsi bahkan ke tingkat nasional. Ya karena memang tujuannya adalah untuk melestarikan budaya dari Kota Cilegon. Pembinaan-pembinaan juga selalu kita lakukan, pembinaan-pembinaan yang ada dilakukan yang notabene itu adalah tugas dari pemerintah tetapi kita lakukan demi pelestarian kebudayaan di Kota Cilegon,” harapnya.
Rahnatullah menambahkan, pada perlombaan kemarin pihaknya turut mendapatkan support dari pihak pribadi di luar pemerintah. “Alhamdulillah banyak yang support, termasuk dari pribadi Ketua DPRD Kota Cilegon bapak Isro Miraj, kemudian juga pribadi bapak pak Sanuji (Wakil Wali Kota Cilegon), kemudian ada juga salah satu calon DPR RI Andi Dian Putra. Jadi eksternal yang mendukung kami, mensupport untuk jalannya pelaksanaan dari lasqi, kemudian dindikbud juga berkontribusi,” ucapnya. []