Jumat, April 18, 2025
BerandaEkonomi BisnisAptrindo Sepakat Naikkan Tarif Truk Angkutan Barang Hingga 25 Persen

Aptrindo Sepakat Naikkan Tarif Truk Angkutan Barang Hingga 25 Persen

CILEGON.BCO.CO.ID – Menanggapi kenaikan harga BBM per 3 September 2022, para pengusaha truk yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), sepakat untuk mengusulkan kenaikan tarif angkutan truk, Minggu, 4 September 2022.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Aptrindo Banten Saiful Bahri melalui pesan suara kepada BCO, usai mengikuti rapat pleno yang digelar di DPP Aptrindo dan diikuti oleh seluruh DPD Aptrindo se-Indonesia, kemarin.

Menurutnya, setelah melalui perhitungan dan analisa, kenaikan tersebut menjadi sebuah hal yang harus dilakukan mengingat sejak Jokowi menjabat sebagai Presiden, tarif tersebut belum pernah mengalami kenaikan.

“Dalam rentang 7 tahun ini, harga truk sudah beberapa kali mengalami kenaikan, tarif tol juga naik, tarif spare part, ban, inflasi, termasuk uang jalan sopir juga sudah beberapa kali mengalami kenaikan m, namun tidak dengan tarif angkutannya. Sehingga sesuai pleno kemarin, Aptrindo sepakat untuk menaikkan tarif angkutan, karena tidak ada pilihan lain,” jelasnya.

Saiful menambahkan, kenaikan tarif angkutan truk tersebut dilakukan bukan hanya karena naiknya harga BBM. “Isu strategisnya soal kenaikan BBM. Namun ada beberapa aspek, jadi bukan hanya karena kenaikan BBM. Makanya ini menjadi hal yang harus dilakukan, dimana kenaikannya mencapai angka 21 hingga 25 persen. Sehingga, dasar penyesuaian harga untuk bertahan/survival karena ikut berdampak kepada pengusaha truk selain kenaikan BBM juga karena ada kenaikan di tarif tol, parkir, dan mell, tarif sopir, ban dan spare part, depresiasi, dan juga overhead. Jadi ini yang mendorong kami untuk melakukan penyesuaian tarif selain adanya kenaikan BBM,” terangnya.

Ia mencontohkan, kenaikan tarif ke Jakarta untuk ban 6 ke atas, dari tarif semula Rp 3.000.000,- menjadi Rp 3.750.000,- jika kenaikannya sebesar 25 persen. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments